Voli Putra Jateng Lolos Empat Besar Usai Singkirkan Jatim

Jateng bersama DKI mewakili Grup B melangkah ke final voli putra.

PON XX PAPUA / HARIANDI HAFID
Pemain Jawa Timur Rendy Febrian Tammilang melakukan smash ke arah sisi lapangan tim Jawa Tengah saat penyisihan grup Bola Voli Putra PON XX Papua di GOR Voli Indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (05/10/2021). Laga ini dimenangkan tim Jawa Tengah dengan skor 25-19, 23-25, 20-25,18-25.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim bola voli putra Jawa Tengah lolos ke empat besar usai menyingkirkan Jawa Timur pada pertandingan pamungkas Grup B Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan skor 3-1 di GOR Koya Yoso, Jayapura, Selasa (5/10). Hasil tersebut mengantarkan Doni Haryono dan kawan-kawan mendampingi DKI Jakarta yang berstatus juara grup melangkah ke babak selanjutnya.

Baca Juga

Jatim yang berstatus juara bertahan PON cabang olahraga voli putra sempat memimpin pada set pertama yang berakhir dengan skor 25-19. Pada set kedua berjalan lebih ketat dan kedua tim sama-sama ingin mencatatkan angka. Namun, Agil Angga dan kawan-kawan gagal sehingga harus merelakan Jateng unggul 25-23.

Set berikutnya, Jateng yang semakin percaya diri membuat Jatim tak bisa berbuat banyak dan dipaksa menyerah 20-25. Begitu juga set keempat yang dimenangkan Jateng dengan skor 25-18. Pada set terakhir itu, Jatim lebih banyak membuat kesalahan sendiri, bahkan tercatat sekitar enam kali pemainnya gagal menyeberangkan bola saat serve karena hanya mengenai net dan jatuh di lapangan permainan sendiri.

Spike keras dari pemain Jateng yang gagal diblok di pengujung permainan membuat Jatim yang diasuh Ibarsyah Djanu tersebut gagal mempertahankan tradisi medali emas yang selama lima edisi PON selalu diraih. Dengan hasil tersebut, dipastikan tim voli putra dan putri asal Jatim gagal mencapai target yang berambisi mengawinkan medali emas.

Di Grup B, Jateng berstatus sebagai runner up berhak lolos setelah pada penyisihan mencatatkan dua kali kemenangan (melawan Sumut dan Jatim), serta kalah sekali (melawan DKI Jakarta). DKI keluar sebagai juara grup setelah menyapu bersih semua kemenangan, masing-masing melawan Jateng, Jatim dan Sumut.

Sedangkan, Jatim hanya mencatatkan sekali kemenangan (melawan Sumut) dan dua kali menelan kekalahan (melawan DKI Jakarta dan Jateng). Sumut menjadi tim terlemah di grup ini setelah kalah di tiga pertandingan dengan skor sama, 0-3.

 
Berita Terpopuler