Vaksin Herpes Zoster Hidup Aman untuk Kelompok Berisiko

Vaksin herpes zoster aman bagi pengidap rheumatoid arthritis dan psoriasis arthritis.

Wikipedia
Herpes zoster (ilustrasi). Vaksin herpes zoster aman digunakan oleh orang yang memiliki masalah sistem kekebalan tubuh.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah uji coba terkontrol secara acak menemukan vaksin herpes zoster hidup aman. Vaksin varicella-zoster menunjukkan kemanjuran jangka pendek bagi beberapa kelompok rentan, yakni orang yang memiliki masalah sistem kekebalan (immunocompromised), utamanya pengidap rheumatoid arthritis dan psoriasis arthritis.

Kelompok itu termasuk orang-orang yang memakai obat penghambat faktor nekrosis tumor (TNF) dan pasien imunosupresi yang menerima terapi biologis. Sebelum adanya penelitian oleh University of Alabama at Birmingham (UAB) dan Oregon Health Sciences University (OHSU), keamanan dan efikasi vaksin herpes zoster untuk populasi tersebut tidak diketahui.

Baca Juga

Menurut laman Express, Rabu (29/9), dari pemantauan selama enam pekan, para peneliti menemukan vaksin zoster pun aman jika tidak ada vaksin alternatif yang tersedia bagi kelompok orang yang berisiko tinggi. Temuan ini dipublikasikan di Annals of Internal Medicine.

Pada dasarnya, orang yang hidup dengan berbagai gangguan peradangan memiliki risiko lebih tinggi terkena herpes zoster dibandingkan dengan populasi umum. Herpes zoster merupakan virus yang berhubungan dengan cacar air yang menyebabkan rasa sakit dan ruam yang melepuh.

Menurut Arthritis Foundation, risiko orang dengan rheumatoid arthritis (RA) terkena herpes zoster sekitar dua kali lipat orang dewasa yang lebih tua. Banyak orang yang hidup dengan gangguan inflamasi menggunakan TNF, yaitu kelas obat biologis yang digunakan untuk memblokir proses inflamasi.

Akan tetapi, obat itu dapat menyebabkan imunosupresi, sehingga meningkatkan risiko herpes zoster. Adanya vaksin virus hidup yang telah ditemukan aman menjadi sebuah harapan pengobatan yang aman dan efektif untuk kelompok berisiko ini.

 
Berita Terpopuler