Suami-Istri Cenderung Kembangkan Masalah Kesehatan yang Sama

Kondisi kesehatan seseorang bisa dinilai dari status kesehatan pasangannya.

republika
Suami-istri (ilustrasi). Penelitian di Jepang menemukan ada kesamaan yang signifikan antara kondisi kesehatan suami dengan istrinya.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian telah menemukan bahwa suami-istri suatu saat akan mengembangkan penyakit yang sama. Sebegitu miripnya kondisi mereka, dokter bahkan dapat mengobati mereka bersama-sama.

Para pakar di Tohoku University, Jepang menemukan bahwa pengidap tekanan darah tinggi, kolesterol tidak sehat, diabetes, dan penyakit jantung memiliki pasangan yang juga mengalami masalah serupa. Kebiasaan merokok dan minum pasangan, serta berat badan dan ukuran pinggang mereka, juga serupa.

Baca Juga

Itu berarti dokter dapat menilai risiko seseorang hanya dengan melihat pasangannya. Para ahli di Jepang tersebut mengatakan, penelitian terhadap 34 ribu pasangan menemukan kesamaan pasangan yang signifikan dalam kesehatan jantung dan hubungannya sangat mirip sehingga pasangan bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang sama.

Studi tersebut menemukan bahwa seseorang 37 persen lebih mungkin mengalami obesitas jika pasangannya juga obesitas. Risiko tekanan darah tinggi pria hingga 45 persen lebih tinggi jika istri mereka memiliki kondisi tersebut.

Orang punya risiko 59 persen terkena diabetes tipe 2 jika pasangan mereka diabetesi. Dr Naoki Nakaya mengatakan, intervensi atau tindakan pencegahan mungkin lebih efektif jika ditargetkan pada kedua pasangan daripada pada individu.

Dr Nakaya menjelaskan, alasan keterkaitan tersebut sederhana. Bisa jadi itu karena orang secara alami berhubungan dengan seseorang dengan gaya hidup serupa.

"Dan ketika mereka bersama, pasangan cenderung makan makanan yang sama dan melakukan jumlah olahraga yang sama," jelasnya, dikutip dari laman The Sun, Selasa (28/9).

 
Berita Terpopuler