6 Kebiasaan Buruk Penghambat Metabolisme

Ada sejumlah kebiasaan buruk yang bisa membuat metabolisme tubuh menurun.

Flickr
Ada sejumlah kebiasaan buruk yang bisa membuat metabolisme tubuh menurun.
Rep: Haura Hafizhah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metabolisme yang aktif bisa membantu penurunan berat badan dengan karena membantu membakar lebih banyak kalori. Tingkat metabolisme ternyata menentukan jumlah kalori yang dibakar dan membantu menjaga keseimbangan tubuh dengan menjaga kadar gula darah, kolesterol, trigliserida dan tekanan darah.

Namun, ada sejumlah kebiasaan yang ternyata bisa membuat metabolisme tubuh menurun. Dilansir dari timesofindia pada Selasa (21/9), berikut enam kebiasaan buruk yang bisa memperlambat metabolisme.

Baca Juga

1. Makan sedikit kalori

Banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa makan lebih sedikit kalori akan membantu mereka menurunkan berat badan. Tetapi, membatasi asupan kalori secara berlebihan dapat menurunkan metabolisme. 

Meskipun seseorang perlu membuat defisit kalori untuk menurunkan berat badan, makan terlalu sedikit kalori bisa menjadi bumerang. Dalam hal ini, tubuh akan merasakan makanan menjadi langka sehingga menurunkan tingkat pembakaran kalori.

2. Tidak bergerak

Gaya hidup tanpa banyak bergerak dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam jumlah kalori yang dibakar setiap hari. Tidak bergerak memberikan efek negatif pada metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.

Setiap aktivitas fisik seperti berdiri, bersih-bersih, naik tangga, hingga memasak, bisa membantu membakar kalori. Jenis aktivitas ini disebut non-exercise activity thermogenesis (NEAT), sehingga jangan disepelekan.

3. Tidak konsumsi protein

Makan cukup protein ternyata penting untuk menurunkan berat badan yang sehat.  Protein membuat perut kenyang lebih lama dan meningkatkan kecepatan tubuh membakar kalori.

Efek termis protein jauh lebih tinggi daripada lemak atau karbohidrat. Dengan konsumsi protein, maka bisa meningkatkan metabolisme sebesar 20 hingga 30 persen.

4. Kurang tidur

Tidur yang cukup penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tidur lebih sedikit dapat meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes dan depresi.  Kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat metabolisme Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk menambah berat badan.  Tidak tidur tepat waktu juga dapat mengganggu siklus tidur Anda dan mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda.

5. Makan terlalu banyak karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan sangat berbeda dari karbohidrat kompleks. Karbohidrat olahan mudah dicerna tetapi menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Hal ini menyebabkan tubuh menggunakan lebih sedikit energi untuk memecahnya. Makan terlalu banyak karbohidrat olahan bisa memperlambat metabolisme.

6. Diet ketat

Mengikuti diet ketat, terutama ketika berolahraga, akan memaksa tubuh menghemat energi untuk melakukan pekerjaan dasar sehari-hari. Hal ini bisa menjadi bumerang karena tubuh bergantung pada kalori, dan membuatnya lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

 
Berita Terpopuler