AAP: Kasus Covid-19 Naik pada Kelompok Anak di AS

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- American Academy of Pediatrics (AAP) mengingatkan bahwa masa awal tahun ajaran baru datang bertepatan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di kalangan anak-anak. Hal ini menimbulkan kekhawatiran meluasnya penularan.

"Menjaga sekolah tetap buka adalah tantangan khusus sekarang karena kami telah melihat peningkatan jumlah anak-anak dengan penyakit sedang dan dirawat di rumah sakit karena Covid-19," kata mantan presiden American Medical Association Dr. Patrice Harris, dilansir Fox News pada Jumat (3/9).

Pada 26 Agustus, diperkirakan 204 ribu kasus baru terjadi di antara anak-anak selama sepekan sebelumnya. Kenaikan kasus ini lebih dari lima kali lipat sejak pertengahan Juli.

Jumlah anak yang positif Covid-19 mencapai lonjakan di fase musim dingin untuk pekan kedua berturut-turut. Namun, penyakit parah akibat Covid-19, rawat inap terkait virus, dan kematian masih jarang terjadi pada anak-anak.

Hanya saja, rawat inap terkait Covid-19 pediatrik telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di AS. Data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) melaporkan, lebih dari 52.600 anak diopname hingga bulan Agustus.

Data CDC menunjukkan, remaja berusia 16-17 memegang jumlah kasus tertinggi per 100 ribu penduduk di semua kelompok umur dengan kisaran 254,4 kasus per 100.000 penduduk. Posisi berikutnya diisi oleh remaja berusia 12-15 dengan 243,6 kasus per 100.000 penduduk.

Angka-angka terbaru dari penularan Covid-19 kelompok anak muncul menyusul insiden di Central Texas. Mereka menutup sekolahnya setelah dua guru meninggal karena Covid-19 pada pekan lalu. Sekolah Independen Connally pekan ini juga menutup lima sekolah Waco di pinggiran kota setelah kematian guru akibat Covid-19.