Festival Zakat dan Wakaf Targetkan Generasi Milenial

Program festival literasi zakat wakaf juga mengusung konsep digital.

Radio NZ
Generasi milenial (ilustrasi)
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor mengatakan, Festival Literasi Zakat bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman awal mengenai zakat dan wakaf dengan target generasi milenial. Hal ini karena di masa depan mereka yang memegang estafet kebangsaan.

Baca Juga

 

"Program festival literasi zakat wakaf juga mengusung konsep digital, mengajak dan bukan berupa ancaman apabila tidak berzakat dan berwakaf. Namun mengajak dengan berzakat berwakaf dapat berkontribusi untuk masyarakat dan negara sehingga dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat khususnya anak muda milenial," ucap Tarmizi, Selasa (31/8).

Dia mengungkapkan, pada 2020, telah teredukasi dan sosialisasi kepada 2,4 juta masyarakat melalui tatap muka maupun daring. Peserta mengikuti peningkatan literasi dan sosialisasi perihal zakat, wakaf secara daring. Di antaranya melalui platform zoom, youtube dengan jumlah 34 sesi. Para peserta terdiri dari Masyarakat, Dosen, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat, Penyuluh Agama islam PNS dan Non PNS.

Sementara pada 2019 Telah diadakan Festival literasi  zakat wakaf dengan Kompetisi yang diikuti oleh 490 peserta, dengan rincian 345 peserta blog dan 145 peserta video animasi. 

Adapun Festival Literasi Zakat Wakaf berada di bawah naungan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI. Festival Literasi Zakat Wakaf Pertama kali diselenggarakan pada 2019 yang terbagi dalam beberapa kegiatan, yakni: Zakat Wakaf Goes to Campus, Call for Essay, Kompetisi Blog, Kompetisi Video Animasi, Malam Penganugerahan. Kampus yang pernah dikunjungi dalam kegiatan Zakat Wakaf Goes to Campus, antara lain: UI, IPB, dan UIN Syarif Hidayatullah.

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan Festival Literasi Zakat Wakaf yang bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat terhadap zakat dan wakaf. Acara Festival Literasi Zakat Wakaf dilaksanakan pada Selasa (31/8). secara daring. 

"Dengan adanya program Festival Literasi Zakat Wakaf, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi mengenai zakat dan wakaf yang lebih komprehensif, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berwakaf," kata Dirjen Bimas Islam, Kamarudin Amin, pada Selasa.

Festival ini diselenggarakan karena, berdasarkan hasil survei Indeks Literasi Zakat dan Wakaf Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, Pusat Kajian Strategis Baznas dan Badan Wakaf Indonesia, menunjukkan bahwa secara nasional Indeks Literasi Zakat mencapai 66.78 atau masuk dalam kategori menengah atau moderat.

 
Berita Terpopuler