Beyonce Disebut tak Tahu Sejarah 'Berlian Berdarah'

Ibu Beyonce membela putrinya yang tak tahu sejarah berlian langka tersebut.

AP/Chris Pizzello/Invision
Beyonce dan suaminya Jay-Z terlibat dalam kampanye About Love Tiffany. Dalam sebuah pemotretan, ia mengenakan berlian langka yang belakangan diketahuinya berjulukan Berlian Berdarah.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Hollywood, Beyonce, mengaku kecewa dan marah setelah mengetahui berlian langka yang dipakainya untuk kampanye perusahaan perhiasan mewah Tiffany dijuluki "Berlian Berdarah". Beyonce menyebut, dirinya tidak diberi tahu detail sejarah berlian yang selama ini baru dikenakan oleh empat orang itu.

Beyonce menjadi perempuan kulit hitam pertama dan jadi orang keempat yang pernah mengenakan Tiffany Diamond 128 karat. Tetapi sebuah sumber mengatakan, dia justru kesal karena dia tidak diceritakan sejarah suram berlian seharga 30 juta dolar AS (Rp 432 miliar) itu.

Tiffany Diamond digali dari tambang Kimberly di Afrika Selatan pada era kolonial 1877 oleh buruh kulit hitam yang dibayar rendah dalam kondisi yang mengerikan. Mereka dipaksa bekerja dengan intens dalam kondisi yang sempit, sering kali menyebabkan kecelakaan fatal.

Perumahan buruh itu tidak memiliki air alami dan tidak punya pembuangan limbah. Bahkan, ada 1.144 buruh yang meninggal karena berbagai penyakit termasuk pneumonia dan kudis antara 1877 hingga 1879 saja.

Pada 1879, berlian kuning itu dijual kepada Charles Tiffany, yang telah mendirikan toko perhiasan AS kelas atas. Seorang perempuan sosialita, Mary Whitehouse, memamerkannya di Tiffany Ball di Rhode Island pada 1957.

Baca Juga


Aktris asal Inggris Audrey Hepburn pernah memakainya untuk mempromosikan filmnya Breakfast at Tiffany's pada 1961. Penyanyi Lady Gaga mengenakan kalung berlian itu di lehernya pada Oscar 2019.

Beyonce memakainya dalam pemotretan bersama suaminya Jay-Z sebagai bagian dari kesepakatan puluhan juta dolar untuk kampanye "About Love" Tiffany selama setahun. Namun, dalam reaksi daring, para kritikus menyamakan berlian itu dengan apa yang disebut "berlian berdarah" (permata yang ditambang di zona perang untuk membiayai kekerasan atau aktivitas ilegal).

"Beyonce menyadari kritik itu dan kecewa serta marah, karena dia tidak diberi tahu tentang sejarahnya. Dia mengira bahwa setiap detail telah diperiksa, tetapi sekarang dia menyadari bahwa sejarah berlian itu sendiri telah diabaikan," kata sumber itu.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Tiffany telah menjanjikan Rp 29,6 juta) untuk program magang dan beasiswa bagi perguruan tinggi dan universitas kulit hitam.

"Berapa banyak dari kalian para aktivis yang sadar kehidupan sosial yang dimiliki berlian? Apakah kalian memeriksa dari mana berlian itu berasal? Mungkin tidak!" kata ibu Beyonce membela ketidaktahuan putrinya.

 
Berita Terpopuler