BTS Respons Tuduhan Manipulasi Tangga Lagu Billboard

BTS dituduh memanipulasi pembelian lagu Butter agar bertengger di chart Billboard.

EPA
Lewat lagu Butter, BTS menduduki puncak Billboard Hot 100 selama sembilan pekan, dan tetap berada di 10 besar selama 13 pekan berturut-turut.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Tahun ini, grup K-pop BTS membuat sejarah di tangga lagu Billboard. "Butter" secara resmi menjadi lagu musim panas terlama pada 2021.

Lagu berbahasa Inggris kedua BTS itu menduduki posisi No. 1 di chart Billboard Hot 100 selama sembilan pekan, dan tetap berada di 10 besar selama 13 pekan berturut-turut. Meski begitu, BTS dituding "memanipulasi" tangga lagu, dengan menyebut ada penipuan massal terdapat pembelian lagu mereka.

Salah satu tudingan bahwa BTS menawarkan uang untuk mengganti pembelian single yang dilakukan penggemar. Billboard mengatakan tidak akan membiarkan penjualan yang didanai label atau manajemen diperhitungkan terhadap kinerja grafik.

Billboard bertanya kepada presiden Big Hit Music, Shin Young-jae, mengenai kemungkinan HYBE yang mengatur penggemar dalam manipulasi grafik. Young-jae merespons dengan mengatakan bahwa ada perkembangan pasar dari BTS, yang membuat pusing sebagian orang. Bahkan, dia sempat tak percaya bahwa pasar AS dapat dengan mudah dipuncaki BTS, hanya dengan unduhan saja.

"Kami pikir dampak lagu-lagu itu ditunjukkan dalam banyak hal, dan kami bangga dengan pencapaian itu," kata Shin Young-jae dilansir Korea Boo, Kamis (26/8).

Baca Juga

Terlepas dari tuduhan ofensif yang menuduh ARMY (fandom BTS) memanipulasi tangga lagu, leader BTS Kim Nam-joon mengembalikan persoalan kepada Billboard. Ia menyarankan agar Billboard mengubah aturannya sendiri, seperti streaming atau pemutaran radio, jika memang peduli dengan penjualan lagu.

"Tetapi jika ada percakapan di dalam Billboard tentang apa yang harus diwakili posisi No. 1, maka terserah mereka mengubah aturan dan membuat streaming lebih membebani peringkat," ujar pemilik nama panggung RM itu.


RM kemudian membela penggemarnya mengenai tuduhan manipulasi tangga lagu,dengan memanfaatkan celah-celah yang ada. Menurutnya, BTS memang punya basis penggemar yang kuat.

"Menuduh kami atau penggemar kami untuk membuat BTS mencapai No. 1 dengan penjualan dan unduhan lagu, saya tidak tahu apakah tudingan itu bisa dibenarkan. Kami adalah boy band, artis K-pop, yang memiliki penggemar dengan loyalitas yang tinggi," ujar rapper kelahiran 12 September 1994 itu.

 
Berita Terpopuler