Kota Yogyakarta Belum Putuskan Mulai PTM

Dikhawatirkan dengan adanya PTM saat ini akan menyebabkan munculnya klaster baru.

Republika/bowo pribadi
Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah (ilustrasi).
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta belum akan memulai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di masa PPKM level 4. Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan, juga belum ada pembahasan bersama terkait hal ini.

Pasalnya, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih fluktuatif. Sehingga, dikhawatirkan dengan adanya PTM saat ini akan menyebabkan munculnya klaster baru penularan Covid-19 di Kota Yogyakarta.

"PTM belum, sekarang kondisi masih seperti ini, belum berani," kata Budi kepada Republika melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY juga belum memutuskan untuk melaksanakan PTM. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono menyebut, pihaknya menunggu instruksi pemerintah pusat dalam memutuskan untuk melaksanakan PTM ini.

"Itu menunggu juga dari pemerintah pusat, tidak sekedar kita yang menginstruksikan," kata Sultan.

Vaksinasi pelajar pun juga terus digencarkan di DIY. Sehingga, diharapkan seluruh pelajar sudah tervaksinasi sebelum nantinya PTM direncanakan untuk dimulai.

"(Vaksinasi) Pelajar belum semua, vaksinasi pelajar terus (dilakukan) semua (di kabupaten/kota)," kata Sultan.

 

 
Berita Terpopuler