Saudi Evakuasi Kedubes di Kabul

Arab Saudi telah mengevakuasi semua anggota Kedubesnya di Afghanistan.

Google.com
Taliban kuasai Istana Presiden Afghanistan di Kabul.
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, KABUL -- Kerajaan Arab Saudi telah mengevakuasi semua anggota Kedubesnya di Afghanistan, karena kondisi yang tidak stabil di negara itu. Kementerian Luar Negeri juga mengkonfirmasi bahwa semua anggota kedutaan Kerajaan telah tiba di rumah dalam keadaan sehat.

Baca Juga

Dilansir dari Alarabiya English, Ahad (15/8), ratusan pegawai kedutaan besar AS di Kabul juga telah dievakuasi dari Afghanistan, kata seorang pejabat pertahanan AS. Evakuasi telah rampung saat Taliban mulai memasuki ibu kota dan menguasainya.

Bandara internasional di Kabul masih terbuka untuk penerbangan komersial, kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu, karena upaya evakuasi dipercepat.

Jerman juga dilaporkan telah menerbangkan staf kedutaannya keluar dari Kabul pada Ahad (15/8) malam, kata Menteri Luar Negeri Heiko Maas, seraya menambahkan bahwa semua karyawan saat ini aman di bagian militer bandara.

Kelompok bersenjata Taliban semakin menunjukkan pengaruhnya sejak pasukan Amerika Serikat (AS) ditarik Joe Biden dari negara tesebut. Mereka bahkan dilaporkan telah menguasai istana kepresidenan dan 10 provinsi di Afghanistan.

Pasukan Taliban memanfaatkan momen penarikan militer AS, sehingga dengan cepat mereka mampu merebut kekuatan di pemerintahan.  Kesepakatan antara pemerintahan Trump dan Taliban pada Februari 2020, yang melibatkan penarikan pasukan Amerika tanpa persetujuan dari pemerintah Afghanistan, membuat Taliban menjadi berani.  

Penarikan pasukan AS dari Afghanistan disebut karena Taliban telah berjanji untuk mencegah kelompok-kelompok ekstremis menemukan perlindungan di Afghanistan. Meskipun banyak pihak khawatir bahwa kelompok itu tidak akan memenuhi komitmennya, dan mengatakan ratusan anggota Al Qaeda sudah tinggal di daerah-daerah di bawah kendali Taliban.

 
Berita Terpopuler