Armand Maulana Waktu Kecil Ikut Semua Lomba 17-an
Armand Maulana menyebut perayaan 17-an berubah dari waktu ke waktu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis grup band Gigi, Armand Maulana, mengamati perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun. Ia pun terkenang masa kecilnya saat merayakan 17-an di kampung halamannya, Bandung, Jawa Barat.
"Kalau di Bandung dulu, biasanya dari tanggal 8 atau 10 udah ada pertandingan antar-RT, ada pertandingan serius, misalnya sepak bola, bola voli, badminton. Nah, yang seru-seruan aja itu pas hari H, sambil pengumuman pemenang pertandingan," kata Armand kepada Antara, Senin.
Armand juga menceritakan bahwa permainan seru yang diikuti oleh anak-anak sudah dimulai sejak pagi hari di tanggal 17 Agustus. Malam harinya, acara dilanjutkan dengan pembagian piala bagi para pemenang pertandingan.
Armand mengaku tak pernah ketinggalan dalam mengikuti setiap perlombaan yang diadakan saat perayaan Hari Kemerdekaan. Ia menyebut, semua lomba diikutinya.
"Waktu kecil semua diikutin. Balap karung, kelereng pakai sendok, makan kerupuk, sampai sepak bola," ujar suami dari Dewi Gita itu.
Armand mengatakan, perayaan Hari Kemerdekaan di kampung halamannya itu tak hanya dimeriahkan oleh beragam perlombaan khas 17 Agustus, tapi juga menggelar pertunjukan musik. Apalagi Bandung terkenal sebagai Kota Musik.
"Nah waktu 17 Agustus, ada beberapa daerah di Bandung yang terkenal dan profesional untuk menggelar pertunjukan musik," kata penyanyi kelahiran 4 April 1971.
Armand juga mengatakan bahwa penyanyi-penyanyi legendaris, seperti Iwan Fals dan Ruth Sahanaya, juga sering tampil dalam gelaran tersebut. Mereka tak ubahnya menggelar tur selama hari perayaan kemerdekaan.
"Artis-artis terkenal Bandung dulu pasti manggung dan itu jadinya mereka kayak tur, karena waktu digelarnya beda-beda di tiap daerah," ujar pemilik nama lengkap Tubagus Armand Maulana ini.
Namun, saat ini, Armand merasa perayaan Hari Kemerdekaan tak semeriah dulu, bahkan sejak sebelum pandemi. Sebab, anak-anak muda sebagian besar sangat sibuk dengan gawai masing-masing, baik untuk bermain gim atau menonton film.
"Masuk teknologi, anak-anak sibuk sama game, nonton film, dan sebagainya. Terus tiba-tiba masuk pandemi, ya makin sepi jadinya," kata pelantun "11 Januari" itu.