Bengkulu MInta Bantuan Oksigen ke Dua Provinsi Tetangga

Lonjakan Covid membuat persediaan oksigen menipis.

Dok Pemprov Bengkulu
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku telah meminta bantuan oksigen ke dua provinsi tetangga yaitu Sumatra Selatan dan Lampung. Hal itu menyusul semakin terbatasnya persediaan oksigen yang dibutuhkan para pasien Covid-19 di daerah setempat.

Baca Juga

"Kemarin sudah membuat kerja sama dan kita minta bantuan kepada Sumatra Selatan dan Lampung, prinsipnya mereka mempersilahkan secara gratis tetapi kita menyiapkan mobil transportasinya," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu usai melakukan pengecekan dua posko PPKM di Desa Ujung Padang dan Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.

Sebagai gambaran, tingginya tingkat kasus Covid-19 lebih tinggi membuat pasokan oksigen di rumah sakit menipis. Pihak RS  membutuhkan bantuan oksigen dari daerah lain.

Sebenarnya bantuan oksigen gratis telah diberikan dari dua provinsi tetangga, tetapi daerah ini masih tetap kesulitan mendapatkan mobil "ISO tank" yang berfungsi untuk membawa oksigen.

Untuk itu, Gubenur mengatakan, pihak Pemprov mengambil solusi lain yakni pertama sewa mobil ISO tank dan solusi yang kedua pengadaan tabung sehingga bisa mengambil sendiri.

Selain ke dua provinsi tetangga, Bengkulu juga meminta bantuan ke provinsi lain seperti Sumatra Barat yang berbatasan dengan daerah ini."Kalau ada peluang Sumatera Barat lebih dekat. Tetapi terkait dengan penyediaan oksigen yang dibutuhkan pasien Covid-19 secara umum bisa terpenuhi," ujarnya.

 
Berita Terpopuler