Kabupaten Bekasi Siapkan Vaksinasi Dosis Tiga Nakes

Vaksin yang digunakan untuk dosis ketiga bagi nakes adalah merek Moderna

Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan mengisi tabung suntikan dengan cairan vaksin Covid-19 Sinovac saat vaksinasi massal di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/7). Pemerintah Kota Bekasi menggelar vaksinasi massal sebanyak 50 ribu orang dalam sehari yang diperuntukan bagi kalangan usia 18 tahun keatas dan lansia sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Republika/Thoudy Badai
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu sesuai ketentuan pemerintah terkait pemberian dosis vaksin tambahan tenaga medis. Keterangan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti.

"Kami segera menggelar vaksinasi untuk para tenaga kesehatan, sedang disiapkan," katanya di Cikarang, Selasa. Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mendapatkan alokasi vaksin untuk pemberian dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan.

"Sudah ada stok vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Provinsi (Jawa Barat), akan segera diambil," terang Sri.

Setelah menerima alokasi vaksin, pihaknya akan langsung mendistribusikan ke fasilitas kesehatan tempat tenaga kesehatan bekerja sesuai dengan ketentuan. "Vaksin yang digunakan merek Moderna. Sudah diajukan sebanyak 10.867 dosis vaksin," katanya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menyatakan pihaknya telah mengajukan surat permohonan untuk vaksinasi dosis ketiga kepada tenaga kesehatan. "Pengajuan yang disampaikan sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi," kata Alamsyah.

Pemerintah memutuskan memberikan vaksinasi dosis ketiga khusus bagi tenaga kesehatan menggunakan vaksin Moderna buatan Amerika Serikat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tenaga kesehatan merupakan kelompok prioritas atau garda terdepan yang harus dilindungi dari mutasi virus corona jenis baru ini.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler