Cara Efektif Mengoptimalkan Kesehatan Paru

Jaga fungsi paru agar tetap optimal.

Nova Wahyudi
Ara Wiraswara (39), seorang ASN, menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Bogor. Dari pengalaman Ara selama menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, dukungan moral sangat dibutuhkan oleh pasien.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari kanker paru-paru sedunia diperingati pada tanggal 1 Agustus setiap tahun. Penanda waktu tersebut bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang kanker paru-paru dan bersama-sama melakukan pencegahan.

Pasalnya, kanker paru-paru merupakan kondisi serius yang harus segera ditangani. Keterlambatan pengobatan bisa berakibat fatal. Jenis yang umum termasuk kanker paru-paru sel kecil dan kanker paru-paru nonsel kecil.

Gejala umum kanker paru-paru di antaranya sakit kepala, nyeri di bagian dada, batuk terus-menerus, batuk darah, sakit tulang, dan kesulitan bernapas. Apabila Anda atau orang di sekitar mengalami itu, segera kunjungi dokter.

Untuk melakukan pencegahan kanker, seseorang perlu menjaga agar fungsi paru-paru tetap optimal. Caranya, dengan berolahraga dan tetap aktif secara fisik, juga mengonsumsi makanan seimbang yang kaya buah dan sayuran.

Baca Juga

Berhenti merokok juga termasuk hal krusial. Pasalnya, merokok adalah salah satu penyebab utama kanker paru-paru. Hindari pula menjadi perokok pasif atau terkena paparan apapun dari karsinogen.

Apabila seseorang telah divonis mengidap kanker paru-paru, ada bentuk latihan yang bisa dilakoni untuk menjaga kondisi tubuh. Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari laman Times Now News, Senin (2/8).

Berjalan kaki
Berjalan santai merupakan latihan aerobik yang paling mudah dan nyaman, sekaligus membantu menjaga kesehatan. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan kapasitas oksigen sehingga aman untuk pasien kanker paru-paru. Durasi berjalan yang disarankan adalah 150 menit setiap pekan.

Latihan pernapasan
Caranya, duduk dalam posisi yang nyaman kemudian ambil napas dalam-dalam dan tahan selama lima detik. Buat bentuk 'o' kecil dengan bibir, embuskan napas melalui mulut. Ulangi langkah tersebut minimal 10 kali.

Skuat
Mengawali latihan, berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Selanjutnya, rentangkan tangan ke arah depan. Tekuk lutut perlahan dan turunkan tubuh, lalu bawa tubuh ke posisi awal. Ulangi semua langkah itu minimal 20 kali.

 
Berita Terpopuler