PBB Desak Israel Selidiki Pembunuhan Seorang Anak Palestina

Al-Alami ditembak di dada, di dekat kota Beit Ummar di Tepi Barat selatan.

Ilustrasi Bendera Israel dan Palestina
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (29/7) mendesak Israel untuk menyelidiki pembunuhan seorang anak Palestina, Muhammad Muayyad Bahjat Al-Alami yang berusia 12 tahun. Al-Alami ditembak di dada, di dekat kota Beit Ummar di Tepi Barat selatan.

Baca Juga

Dilansir Middle East Monitor, Ahad (1/8), juru bicara sekretaris jenderal PBB, Eri Kaneko, mengatakan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menerima informasi mengenai pembunuhan Al-Alami. Keneko menambahkan bahwa, PBB telah mendesak pihak berwenang Israel untuk menyelidiki pembunuhannya.

Sebelumnya pada Rabu (28/7), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa, Al-Alami ditembak di dada oleh tentara Israel saat duduk di dalam mobil di pintu masuk kota. Kementerian mengkonfirmasi bahwa dia dievakuasi dalam kondisi kritis oleh petugas medis ke Rumah Sakit Al-Ahli Hebron. Tetapi nyawa bocah tersebut tidak tertolong.

Militer Israel mengatakan salah satu tentaranya melepaskan tembakan ke arah roda mobil setelah menyimpulkan bahwa kendaraan itu terlibat dalam "aktivitas mencurigakan" pada hari sebelumnya. Namun Palestina membantah laporan tersebut. "Kami sedang menyelidiki klaim bahwa seorang anak Palestina di bawah umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan. 

 
Berita Terpopuler