Kairouan Saksi Pembebasan Afrika Utara

Kairouan merupakan salah satu kota penting dalam peradaban Islam di Afrika

Anadolu/Yassine Gaidi
Masjid Agung Kairouan tampak kosong karena tindakan untuk membendung pandemi Covid-19 pada malam yang diyakini sebagai Lailatul Qadar , salah satu malam paling suci umat Islam di Kairouan, Tunisia pada 19 Mei 2020.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, Kairouan merupakan salah satu kota penting dalam peradaban Islam di Afrika. Kairouan berasal dari bahasa Arab kairuwan dalam bahasa Persia adalah karavan atau perkemahan militer atau tempat peristirahatan.

Baca Juga

Kairouan didirikan pada 670 oleh Uqba ibnu Nafi, jenderal Arab yang memimpin penaklukan tentara Islam di kawasan Afrika Utara pada masa pemerintahan Khalifah Umayyah, Mu'awiyah.

 

Kairouan berlokasi di 160 kilometer arah selatan sebuah daerah yang kini dikenal sebagai Tunis, ibu kota Tunisia. Kota ini berkembang di bawah Dinasti Aghlabaid pada abad kesembilan.

Masjid Agung Kairouan tampak kosong karena tindakan untuk membendung pandemi Covid-19 pada malam yang diyakini sebagai Lailatul Qadar , salah satu malam paling suci umat Islam di Kairouan, Tunisia pada 19 Mei 2020. - (Anadolu/Yassine Gaidi)

 

 

Saat itu Kairouan menjadi ibu kota Muslim Afrika yang dikenal sebagai Ifriqiya dan sebagai kediaman gubernur Muslim. Sebelum mereka menempati kota ini, tentara Muslim mengalahkan orang-orang Bizantium yang berkumpul di sekitar Patriark Gregory di Sbeitla.

Kota ini merupakan satu-satunya rute tentara Muslim yang menjadi basis militer pertama mereka. Pada 647 M terjadi pertarungan Sufetula dipimpin oleh Ibnu Abi Sarh. Tak hanya dua pemimpin sebelumnya, saat perang selanjutnya memanfaatkan  Kairouan sebagai perkemahan untuk berperang. Seperti Muawaiyah al Hujaiyah yang juga memanfaatkan perkemahan ini.

 

 

Wilayah Kairouan dikenal dengan kesuburannya. Sehingga sejarah menemukan adanya sistem konstruksi hidrolik yang disebut qasr al-Ma' atau kastil air. Sistem ini dibangun untuk saluran air dari perairan Sungai Mams, 33 kilometer ke barat yang saat ini disebut Hanshir Dwimis.

Waduk di Kairouan yang dibangun di masa Dinasti Aglabid - (Wikipedia)

Pembangunan irigasi ini di bawah kepemimpin Kerajaan Aghlabids. Selain irigasi, mereka juga membangun sebuah wadah penyimpan air yang besar, saluan air, jembatan, sistem pembuangan limbah yang kompleks, dan waduk. Mereka tak hanya membangun satu waduk. Terdapat 250 waduk yang ada di wilayah tersebut.

 

 

Masjid Agung Kairouan

Masjid Uqba merupakan sebuah masjid agung yang dikenal dengan sebagai Jami Uqba. Masjid ini dibangun antara 670- 680 Masehi oleh pendiri kota, Uqba Ibnu Nafi.

Ini merupakan masjid pertama di wilayah kawasan barat, sering direnovasi dan diberikan ornamen mewah selama berabad-abad. Masjd ini merupakan masjid besar yang menyaingi monumen terkenal di Timur.

Masjid Kairouan, Tunisia - (Wikipedia)

Masjid ini pernah dibangun kembali oleh Zyadat Allah di bawah Kerajaan Aghlabid. Masjid ini awalnya hanya sebuah bangunan persegi dengan ruang shalat yang terbuat dari bata lumpur.

 

Baru tahun 724 hingga 743, rekonstruksi besar dilakukan, sebuah menara diangun dari batu bata dan dinding halaman dengan karakteristik khas Masjid Abbasiyah di Samarra. intelektual bergeser ke Universitas Ez-Zitouna, Tunisia.

 
Berita Terpopuler