Smoothie Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang memiliki alasan pribadi untuk langsing. Namun, seringkali ada tumpang tindih membuat makanan yang baik, untuk membantu menurunkan berat badan. Ada satu pengecualian, yaitu smoothie.

Jika dibuat dengan bahan yang tepat, smoothie bisa menjadi senjata rahasia menurunkan berat badan, hingga mempertahankannya. Dilansir Eat This, Not That! pada Jumat (30/7), berikut bagaimana smoothie bisa membantu menyingkirkan kelebihan berat badan.


1. Kandungan cairan yang tinggi membuat kenyang
Meskipun mengunyah makanan mungkin memuaskan, tetapi kandungan cair smoothie dapat memainkan peran penting dalam membuat Anda kenyang secara fisik. Kondisi itu tentu membantu upaya penurunan berat badan angka panjang.

“Buah-buahan dan sayuran memiliki kepadatan energi rendah, yang merupakan jumlah kalori dibagi dengan berat dalam gram,” kata ahli diet terdaftar dan koki bersertifikat di Santa Monica, Elizabeth Brown. Dia menjelaskan smoothie tidak hanya menambahkan air ke dalam makanan yang sudah kaya air itu, tetapi Anda juga memasukkan banyak udara pada minuman tersebut.


2. Ketika dikombinasikan dengan protein smoothie membantu perkembangan otot
Smoothie adalah cara lezat dan mudah untuk meningkatkan asupan protein dan membantu membangun otot. “Smoothie yang mengandung protein whey membantu dalam pembentukan otot. Otot membakar lebih banyak energi, bahkan ketika Anda sedang duduk dan tidur,” ujar pencipta The Whole Foods Quick Start Guide with Tracker, Marie Ruggles.


3. Kandungan serat dan proteinnya dapat membantu kenyang lebih lama
Smoothie mungkin merupakan cara termudah mengucapkan selamat tinggal pada ngemil di antara waktu makan. Ahli diet dari Flavorful Nutrition LLC, Stacy Roberts-Davis mengatakan smoothie dengan sebagain besar sayuran dan buah, serta sumber protein lain dapat membantu menurunkan berat badan. “Penuh serat dan protein, dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama,” kata Roberts-Davis.

4. Membantu menstabilkan hormon rasa lapar
Menambahkan beberapa protein ke dalam resep smoothie favorit, tidak hanya dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, tetapi juga membantu menekan hormon rasa lapar, bahkan menghilangkannya. Pendiri Well Done Nutrition, Lisa Bruno mengatakan bubuk protein, susu sapi, yogurt Yunani dapat meningkatkan kandungan protein yang membantu mendapatkan smoothie memuaskan, yang juga mengisi kalori. Faktanya, asupan protein yang lebih tinggi meningkatkan kadar hormon penurun nafsu makan GLP-1, peptide YY, dan cholecystokinin, sekaligus mengurangi kadar hormon lapar ghrelin.


5. Membantu menghilangkan asupan makanan kurang bergizi
Cara termudah makan lebih sedikit junk food terkadang lebih mudah, dengan makanan padat nutrisi dan rendah kalori. “Smoothie memungkinkan Anda meningkatkan asupan buah dan sayuran dengan mudah," ujar Bruno.

Rata-rata, dia menjelaskan hanya 14 persen orang dewasa Amerika yang mengonsumsi setidaknya dua porsi buah dan setidaknya tiga porsi sayuran setiap hari. Diet tinggi buah dan sayuran itu optimal untuk pengelolaan berat badan. “Kita harus makan dua hingga tiga cups per hari, dari buah-buahan dan sayuran,” kata Bruno.