Saudi Perketat Pengawasan Kesehatan Jamaah Haji

Sebanyak 60.000 jamaah haji telah tiba di Masjidil Haram di Mekkah.

AP Photo/Amr Nabil
Dalam foto yang diambil dengan kecepatan rana rendah ini, jemaah haji mengelilingi Ka
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 60.000 jamaah haji telah tiba di Masjidil Haram di Mekkah untuk melakukan tawaf kedatangan. Mereka adalah jamaah terpilih yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kerajaan.

Baca Juga

Sebelum berkumpul di Masjidil Haram, jamaah dipencar melalui empat pintu masuk utama, Al-Taneem, Al-Shara'i, pos pemeriksaan Kor dan zona keamanan Al-Shumaisi. Jamaah haji yang berada di Mekkah juga diarahkan untuk menuju ke titik terdekat, dimana semua pintu telah dipantau oleh petugas keamanan dan kamera pendeteksi untuk mencegah orang tanpa izin haji mengakses tempat-tempat suci.

Pemeriksaan keamanan dan kesehatan dilanjutkan dengan transfer bus untuk membawa rombongan haji ke Masjidil Haram, di mana mereka akan melakukan tawaf setibanya di sana. Setelah selesai, para peziarah meninggalkan Masjidil Haram melalui stasiun pengelompokan Bab Ali, di mana bus akan mengangkut mereka ke tempat tinggal sementara di dekat tempat-tempat suci.

Dengan suhu 41 derajat Celcius di Makkah, sebagian besar jamaah haji terlihat membawa payung untuk melindungi diri dari teriknya musim panas. Personel keamanan dan pekerja sipil memantau pergerakan para peziarah, memastikan bahwa semua instruksi kesehatan diikuti dan memberikan bantuan segera.

 

Hisham Saeed, juru bicara kementerian haji dan umrah, mengatakan bahwa setiap tiga jam, 6.000 peziarah akan diminta memasuki Masjidil Haram untuk melakukan tawaf, dilakukan secara bergilir untuk menghindari penumpukan jamaah. Setelah selesai, mereka akan dilakukan proses sterilisasi untuk memastikan keamanan yang maksimal.

“Pegunungan di sekitar Mekkah dan semua lembahnya, di mana orang-orang yang tidak memiliki izin haji mungkin percaya bahwa mereka dapat mengakses tempat-tempat suci, sepenuhnya dipantau oleh pasukan Mujahidin dan dilengkapi dengan kamera untuk menggagalkan upaya tersebut,” Komandan Pasukan Keamanan Haji Mayjen. Zayed bin Abdulrahman Al-Tuwayan yang dikutip di Arab News, Ahad (18/7).

 

Menurut Mayor Jenderal Mohammed Al-Bassami, asisten komandan Pasukan Keamanan Haji untuk Masjidil Haram dan sekitarnya, para pejabat bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk melindungi jemaah dan mencegah penyebaran virus corona selama haji.

Al-Bassami mengatakan pasukan Keamanan Haji memiliki “tingkat koordinasi yang sangat tinggi” dengan Kementerian Kesehatan Saudi.

 
Berita Terpopuler