Umat Islam Diimbau Shalat Idul Adha di Rumah

Situasi pandemi Covid-19 ini saat ini dinilai sangat mengkhawatirkan.

MUI
Pemerintah Indonesia melalui Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menggelar pertemuan virtual dengan para ulama dan tokoh agama Islam Indonesia, Senin (12/7).
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH, Prof KH Ma’ruf Amin menyampaikan hasil dialognya bersama pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam seluruh Indonesia pada Ahad (18/7) malam. Kiai Ma’ruf dan ormas Islam mengimbau kepada umat Islam untuk melaskanakan ibadah shalat Idul Adha di rumahnya masing-masing.

Baca Juga

Menurut Kiai Ma’ruf, situasi pandemi Covid-19 ini saat ini sangat mengkhawatirkan. Bahkan, ada yang menganggap Indonesia sekarang sudah menjadi pusat penyebaran baru Covid-19. Karena itu, menurut dia, ormas Islam sepakat untuk mencegah semakin bertambahnya penularan Covid-19.

“Malam ini kita sepakat membuat pernyataan bersama sebagai ketegasan sikap bahwasanya untuk Idul Adha kali ini dengan tetap melaksanakan ibadah tapi mempertahatikan prokes, menjaga jiwa manusia. Karna itu, suapya dilakukan di rumah saja, takbir di rumah saja,” ujar Kiai Ma’ruf saat konferensi pers secara virtual pada Ahad (18/7) malam.

Selain itu, menurut dia, umat Islam juga harus melakukan penyembelihan hewan kurban melalui Rumah Potong Hewan (RPH). Setelah itu, daging hewan kurban tersebut bisa dibagikan dari rumah ke rumah.

“Untuk penyembelihan kurban itu supaya dilakukan melalui rumah potong hewan dan dibagikan diantar dari rumah ke rumah,” ucapnya.

Dalam dialog tersebut, Kiai Ma’ruf bersama pimpinan ormas Islam banyak membahas tentang pelaksanaan Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Selain itu, Kiai Ma’ruf bersama ormas Islam juga bersepakat untuk menyelenggarakan acara Takbir Nasional secara virtual pada Senin (19/7) malam.

 

“Dan juga menyelenggarakan takbir virtual bersama presiden, bersama saya, dan diinisiatif oleh Menteri Agama,” katanya.

 
Berita Terpopuler