Kemenag-Alef Hadirkan Model Pembelajaran Digital Madrasah

Model pembelajaran digital Alef diyakini mendukung tranformasi digital madrasah.

blogspot.com
Madrasah (ilustrasi)
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) berkolaborasi dengan perusahaan teknologi asal Uni Emirat Arab, Alef Education, untuk menghadirkan model pembelajaran digital bagi madrasah. Model pembelajaran digital yang dimiliki Alef diyakini bisa mendukung tranformasi digital madrasah.

Baca Juga

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan, kebutuhan untuk berkolaborasi di era sekarang ini tidak bisa dielakkan. Kolaborasi dengan Alef, menurutnya, akan menjadi salah satu langkah untuk menghadirkan model pembelajaran digital yang bisa dilakukan secara sinkronus maupun asinkronus.

"Kerja sama ini juga membantu untuk menciptakan budaya baru yaitu digital culture dalam rangka menopang dan mendukung tranformasi digital madrasah untuk mendukung program reformasi madrasah," tutur dia dalam telekonferensi pers yang digelar pada Rabu (14/7).

Ali menjelaskan, lanskap pendidikan kini telah mengalami pergeseran paradigma terutama karena dorongan pandemi. Karena itu, perlu upaya untuk meningkatkan standar pendidikan yang disajikan kepada para peserta didik. Selain itu juga penting untuk melengkapi gaya belajar konvensional dan tradisional dengan solusi pembelajaran digital yang dibawa platform Alef.

 

 

"Alef Education adalah pemimpin teknologi digital global yang telah merevolusi pendidikan dan tentu saja kami senang dapat bekerja sama dengan Alef Education untuk mendukung tujuan kami dalam meningkatkan berbagai hal, misalnya literasi numerik bagi siswa madrasah di bawah Kemenag," katanya.

Ali juga menyambut baik terlibatnya Alef Education untuk membantu pendidikan nasional dan mendukung sepenuhnya program yang dijalankan untuk meningkatkan prestasi siswa-siswi madrasah. Melalui kolaborasi dan kebijakan yang terukur, dia meyakini bisa melewati tantangan yang dihadapi selama pandemi dan mentransformasi sistem pendidikan nasional.

 

"Meski nanti pandemi akan berakhir, saya yakin model pembelajaran digital ini akan menjadi kebutuhan dan pilihan terbaik bagi model pembelajaran di abad ini. Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka terobosan lainnya dalam menopang kemajuan sektor pendidikan nasional dan membantu siswa kita menjadi semakin berprestasi," ujarnya.

 
Berita Terpopuler