Program JKN-KIS Buat Warga Merasa Tenang Jalani Aktivitas

BPJS merupakan bentuk investasi masa depan yang harus terus berjalan

ANTARA/Nova Wahyudi
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jayawati, menyatakan bahwa program yang dilaksanakan BPJS Kesehatan membuatnya merasa tenang menjalani aktivitas. (ilustrasi)
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jayawati, menyatakan bahwa program yang dilaksanakan BPJS Kesehatan membuatnya merasa tenang menjalani aktivitas.

"Sekarang jadi lebih tenang karena ada JKN-KIS. Walaupun kami sekeluarga belum pernah menggunakannya untuk berobat di rumah sakit, tapi saya tetap tahu dan merasakan manfaatnya," kata Jayawati di Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Wanita 44 tahun tersebut mengatakan meski tak pernah menggunakan layanan tersebut program pemerintah dalam menjamin kesehatan tersebut merupakan bentuk investasi masa depan yang harus terus berjalan. "Ya mudah-mudahan kita sehat terus, jangan sampai sakit. Tapi setidaknya dengan adanya program BPJS Kesehatan ini kita punya persiapan kalaupun nanti sakit dan harus dirawat. Tapi semoga tidak sampai sakit," katanya.

Wanita yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya itu menambahkan dengan menjadi peserta program JKN-KIS secara tidak langsung juga telah membantu sesama. "Ya kita tahu program ini sifatnya gotong royong meski sebagian beban iuran bagi warga tidak mampu ditanggung pemerintah," kata warga Jalan G. Obos "Kota Cantik" itu.

Jayawati yang merupakan peserta JKN-KIS dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Palangka Raya itu menyadari profesinya cukup berisiko terlebih di tengah pandemi Covid-19. Tugasnya yang mengharuskan berada di ruangan terbuka tempat orang melintas dalam waktu cukup lama membuat dirinya cukup rentan terpaparberbagai potensi penyakit dan berdampak pada kesehatan.

"Saya sangat paham risiko dari pekerjaan saya sehingga saya sangat memerlukan adanya asuransi atau jaminan kesehatan. Terlebih usia saya yang sudah tidak lagi muda," kata warga yang tercatat sebagai peserta JKN-KIS sejak 2018 itu.

Sementara itu dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap peserta BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya juga menerapkan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan menerangkan layanan Pandawa tersebut dapat diakses masyarakat melalui nomor telepon 0852-4619-6309. Layanan ini dapat diakses pada Pukul 08.00-15.00 WIB dengan jam waktu istirahat petugas pukul 12.00-13.00 WIB selama hari Senin hingga Jumat kecuali hari libur nasional.

 
Berita Terpopuler