7 Golongan Orang Lebih Rentan Digigit Nyamuk, Anda Termasuk?

Nyamuk memang lebih menyukai orang tertentu.

Reuters
Nyamuk menghisap darah (Ilustrasi). Saat berkumpul, ada orang-orang tertentu yang tampak lebih banyak dikerubungi dan digigit nyamuk.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika berada di satu tempat yang sama, terkadang ada orang-orang tertentu yang tampak lebih banyak dikerubungi dan digigit nyamuk. Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik fenomena ini.

Ahli entomologi medis dan ahli nyamuk dari University of Florida, di Amerika Serikat, Dr Jonathan Day, mengatakan bahwa nyamuk memang lebih menyukai orang tertentu. Orang-orang ini lebih disukai oleh nyamuk karena memiliki zat kimia tertentu pada kulit mereka.

"Sebagian orang memproduksi lebih banyak zat kimia tertentu di kulit mereka. Dan sebagian kecil dari zat kimia tersebut, seperti asam laktat, memikat nyamuk," papar Dr Day, seperti dilansir Indian Express.

Selain itu, ada pula bukti yang menunjukkan bahwa golongan darah O lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan golongan darah A atau B. Karena gen menentukan golongan darah, Dr Day mengatakan, genetik merupakan faktor yang membuat sebagian orang cenderung lebih sering digigit oleh nyamuk.

Dr Day menjelaskan, nyamuk menggunakan CO2 sebagai sarana utama mereka untuk mengidentifikasi target yang akan digigit. Di lain sisi, semua vertebrata termasuk manusia memproduksi CO2. Yang membuat sebagian orang menonjol bagi nyamuk adalah laju metabolik istirahat.

"Ibu hamil dan orang-orang gemuk atau obesitas cenderung memiliki laju metabolik istirahat lebih tinggi, yang membuat mereka lebih menarik bagi nyamuk," jelas Dr Day.

Faktor lain yang turut memengaruhi kecenderungan seseorang untuk digigit nyamuk adalah warna pakaian yang gelap. Selain itu, melakukan banyak gerakan juga memberikan sinyal kepada nyamuk betina untuk datang dan menggigit orang.

Baca Juga

Berdasarkan hal-hal ini, Direktur Neurologi Fortis Memorial Research Institute, Dr Praveen Gupta, menyimpulkan ada tujuh kriteria yang membuat seseorang bisa lebih menarik perhatian nyamuk. Berikut ialah daftarnya:

  1. Golongan darah O.
  2. Orang yang mengeluarkan lebih banyak zat kimia melalui keringat.
  3. Orang yang berkeringat sangat banyak sehingga melepaskan asam laktat dan amonia.
  4. Orang yang mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida (CO2).
  5. Orang yang memiliki suhu tubuh lebih tinggi.
  6. Orang yang memiliki kecenderungan genetik yang sama.
  7. Orang yang meminum alkohol, khususnya bir, yang kemudian dikeluarkan lewat keringat juga menarik perhatian nyamuk.

Bagi orang-orang dengan kriteria seperti itu, Dr Gupta memiliki tips sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk. Caranya, gunakan pakaian yang melindungi tubuh.

"(Gunakan pakaian) dengan kain ringan dan breathable yang dibuat untuk atlet atau nelayan, yang ditenun cukup rapat untuk melindungi Anda dari serangga," ungkap Dr Gupta.

 
Berita Terpopuler