Sering Membentak Anak? Ketahui Dampak Buruknya

Apa yang ada di benak anak ketika orang tua membentaknya?

Republika/Musiron
Ibu yang sedang memarahi anak laki-lakinya (ilustrasi). Membentak anak justru tidak akan mendorong anak untuk mengoreksi kesalahannya.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pakar parenting memanfaatkan TikTOk untuk mengungkapkan dampak yang menghancurkan dari meneriaki anak-anak. Efek negatifnya tidak hanya dapat memengaruhi harga diri mereka, tapi juga bisa berdampak pada hubungan orang tua dan anak.

Dalam video TikTok, Csilla Love, yang merupakan mentor pengasuhan anak, menunjukkan potensi efek negatif dari orang tua yang membentak anak-anak mereka. Ia membuat video dengan berperan sebagai ibu sekaligus sebagai anak di bagian lain.

"Ibu merasa sangat kewalahan dan marah sekarang. Ibu membentakmu karena ibu ingin kamu melakukan apa yang diperintahkan," ujarnya saat memerankan peran ibu.

Saat berperan sebagai anak, Csilla berkata, "Teriakan Ibu benar-benar dapat membuat perilaku saya lebih buruk, bukannya lebih baik. Itu artinya, Ibu harus lebih sering membentak saya untuk memperbaikinya dan siklus akan berlanjut".

Selain itu, Csilla menyebutkan, bentakan ayah dan ibu juga mengubah cara otak anak berkembang karena anak memproses emosi negatif ini lebih cepat daripada yang positif. Tidak hanya merasa terluka, takut, dan sedih ketika orang tua meneriakinya, anak juga mengalami pelecehan verbal dan emosional yang dapat menyebabkan depresi, kecemasan, harga diri rendah, dan agresi ketika mereka dewasa.

Baca Juga

Csilla juga mengungkapkan efek negatif membentak pada hubungan orang tua-anak. Hubungan orang tua dan anak akan menjadi tidak stabil ketika Anda dan anak tidak dapat berkomunikasi dengan cara yang sehat.

"Saya akan mulai menarik diri dari ayah dan ibu dan menjadi lebih terpengaruh oleh teman-teman saya," ujarnya saat berperan sebagai anak.



Banyak warganet yang memberikan komentar untuk mengungkapkan betapa mereka terhubung dengan unggahan Csilla. Anak-anak merasa video itu mewakili perasaannya.

"Ketika orang tua saya meneriaki saya, saya jadi tidak peduli lagi. Saya tidak ingin menghabiskan waktu dengan mereka dan untuk membalas mereka, saya abaikan saja apa yang diperintahkan," kata seorang warganet.

Csilla menyebut, banyak keluarga mengalaminya. Padahal, itu adalah kebalikan dari apa yang orang tua coba lakukan terhadap anaknya.

 
Berita Terpopuler