Sejak Awal 2021, Pusat Dakwah Islam Brunei Islamkan 35 Orang

Pusat Dakwah Islam (PDI) Belait, Brunei Darussalam, bimbing syahadat 35 orang.

Dok Pusat Dakwah Indonesia.
Pusat Dakwah Islam Belait, Brunei Darussalam membimbing seorang mualaf asal Filipina.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Pusat Dakwah Islam (PDI) Belait, Brunei Darussalam, telah membimbing syahadat 35 mualaf sejak awal tahun. Terakhir, PDI membimbing warga negara Filipina bersyahadat.

Baca Juga

San Migel Tariac dibimbing syahadat oleh PDI pada sebuah acara di Brunei Shell Recreation Club (BSRC), Distrik Belait, Sabtu (3/7) kemarin. Usai bersyahadat, Tariac mengganti namanya menjadi Muhammad Adan Waiz bin Abdullah.

Prosesi syahadat disaksikan Chairman dan Managing Director Serikandi Group of Companies Shaikh Haji Khalid bin Shaikh Haji Ahmad. Turut hadir pula para tamu dan petugas dari Pusat Dakwah Islam (PDI) Kabupaten Belait.

Acara diawali dengan pembacaan surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Anggota PDI Kecamatan Belait Muhd Nur Aisamuddin bin Muhammad Hanafi, dilanjutkan dengan acara syahadat. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penyerahan bantuan untuk mualaf. 

Prosesi syahadat diakhiri dengan Dikir Marhaban oleh Grup Dikir dari Masjid Jamalul Alam, Kuala Belait.

 
Berita Terpopuler

Alibi Ketua RT Pasren, Saksi Kunci Kasus Vina yang Sempat 'Menghilang'

Polda Jabar di Sidang Prepadilan: Pegi Pernah Gunakan Obat Terlarang dan Ditangkap Polisi

Kejagung Sita Aset Tersangka Korupsi 109 Ton Emas Antam

Di Tengah Perang di Gaza, 900 Perwira Israel Minta Diberhentikan

Hasil Psikologi Forensik, Pegi Setiawan Miliki Kecenderungan Berbohong dan Manipulatif

Impor RI dari Israel Melonjak di Tengah Gejolak Rupiah, Pengamat: Memang Pintar Yahudi

Tentara IDF Diledakkan di Semua Front Perlawanan Palestina

Ketua RT yang Juga Saksi Kunci Kasus Vina Muncul, Kuasa Hukum Ungkap Adanya Intimidasi

Derita Israel di Awal Pekan, Hancurnya Tank Merkava Hingga Ditembaki Sniper

Sosok Rana Piying yang Melihat Perkelahian Eky Diyakini Bisa Bebaskan Pegi, Ini Alasannya