Jepang Perpanjang Pembatasan Covid-19

Kasus infeksi covid-19 di Jepang alami kenaikan.

REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Menara Tokyo terlihat dari Sky Deck of Roppongi Hills di Tokyo, Jepang, Rabu (2/6). Menara Tokyo yang merupakan landmark dari Jepang itu dinyalakan dengan warna khusus dalam rangka menyambut 100 hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon SEARCH
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jepang akan memperpanjang pembatasan terkait penyebaran COVID-19 selama dua minggu atau lebih di wilayah Tokyo. Menurut sumber yang dikutip dari Reuters, Kamis (1/7), Tokyo dan tiga prefektur tetangga tengah menerapkan status darurat semu yang berlangsung hingga 11 Juli.

Baca Juga

"Namun peningkatan infeksi baru-baru ini membuat para pejabat pemerintah cenderung mempertahankan aturan pembatasan.Langkah tersebut dinilai dapat memengaruhi jumlah penonton yang diizinkan masuk ke lokasi pertandingan Olimpiade,"" kata sumber tersebut.

Upaya pemerintah untuk dapat memulihkan kondisi darurat penuh di Tokyo tergantung pada tingkat kesiapan sistem medis. Kasus infeksi baru di kota tuan rumah Olimpiade itu naik menjadi 714 pada Rabu (30/6), dan jumlah itu menjadi yang tertinggi dalam lebih dari sebulan terakhir.

Sumber tersebut mengatakan pembatasan itu rencananya akan diberlakukan mulai 8 Juli, ketika Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dijadwalkan tiba di Jepang.Olimpiade akan dimulai pada 23 Juli, namun banyak masyarakat Jepang yang menentang penyelenggaraan ajang olahraga tersebut.

 

Pakar medis juga mengingatkan Olimpiade dapat membuat klaster baru penyebaran virus corona.Status darurat semu berpengaruh terhadap jumlah penonton yang dibatasi maksimal 5.000. Sementara penyelenggara Olimpiade berencana mengizinkan hingga setengah dari kapasitas tempat (stadion) atau maksimal 10.000 orang jika status darurat itu dicabut.

Penonton dari luar negeri juga dilarang hadir. Namun beberapa anggota koalisi justru mendukung agar tidak ada penonton sama sekali selama berlangsungnya Olimpiade Tokyo, menurut sumber tersebut.

 
Berita Terpopuler