Rumah Tahfidz Barokatul Qur'an Wisuda 17 Santri

Rumah Tahfidz Barokatul Qur'an menggelar wisuda 17 santri.

istimewa
Rumah Tahfidz Barokatul Qur
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Tahfidz Barokatul Qur'an yang berlokasi di Desa Asem Bagus, Kraksaan Probolinggo, Jawa Timur, menggelar wisuda tahfidz pada Sabtu (19/6). Sebanyak 17 santri diwisuda pada momen tersebut. Mereka adalah santri dengan hafalan Alqur'an satu hingga delapan juz. 

Baca Juga

Ustadz Yakub selaku Koordinator Daerah Rumah Tahfidz wilayah Jawa Timur II mengungkapkan bahwa acara wisuda tahfidz digelar untuk memotivasi santri agar semakin semangat menghafal Alqur'an. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahim bagi wali santri dan warga sekitar.

"Harapan untuk memotivasi semangat para santri menghafal Alqur'an diadakan wisuda tahunan santri sekaligus momentum silaturrahim dengan wali santri dan warga sekitar Rumah Tahfidz," ujar Ustadz Yakub dalam siaran persnya, Rabu (23/6).

Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan santri sebagai pembuka. Mereka menampilkan kepiawaiannya dalam melafalkan doa-doa harian. Kemudian dilanjutkan dengan kirab santri.

 

 

"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa melakukan wisuda untuk para santri. Mohon dukungan kepada bapak-Ibu untuk mendukung putra-putri menghafal Alqur'an sampai khatam menjadi hafidz dan hafidzah,” tutur Ustadz Yakub dalam sambutannya.

Pada puncak acara, masing-masing wisudawan diberikan sertifikat dan kalung wisuda. Mereka nampak begitu senang. 

Suasana pun berubah menjadi haru ketika para wisudawan melakukan prosesi sungkeman dengan orang tuanya. Tangis haru tak terbendung dari orang tua dan santri. 

Salah satunya adalah Aira Fatimatuzzahra Binti Abd.Wahab (Alm). Aira masih kelas enam SD. Ia sungkeman kepada neneknya karena orang tuanya tidak berada di sampingnya. Ia terlihat begitu senang sekaligus terharu.

"Perjalanan menghafal Alqur'an masih panjang bagi para santri, semoga semangat menghafal tetap terjaga dan menjadi motivasi bagi masyarakat dan keluarga yang belum tertarik menghafal Alqur'an menjadi tertarik menjadikan anak-anaknya penghafal alquran. Amiin," pungkas Ustadz Yakub. 

 
Berita Terpopuler