Agar Ikhlas Berinfak, Ini Penjelasannya

Agar Ikhlas Berinfak:   Menjaga Niat   Meyakini harta ini hanyalah titipan dan ak

Republika
berinfak melalui kotak amal di masjid. ilustrasi
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT memotivasi kaum Muslimin untuk berinfak dan tidak takut akan menjadi fakir dan kekurangan lantaran berinfak. Karena harta yang diinfakkan akan diganti oleh-Nya

Baca Juga

Namun, Said bin Hamud dalam Fadhail Shadaqah mengatakan, tentu saja berinfak bukan untuk mengharapkan ganti yang lebih banyak tetapi harus didasari niat untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.

"Sebab, milik Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi," kata dia.

Dalam sebuah hadis diriwayatkan Bukhari, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda, Anak Adam selalu berkata, ini hartaku, itu hartaku, padahal hartamu adalah apa yang kamu makan kemudian musnah, apa yang kamu pakai kemudian rapuh dan usang, dan apa yang engkau sedekahkan kemudian engkau lewatkan, dan selain itu engkau meninggalkannya untuk orang lain." (HR Muslim).

 

Para sahabat terdahulu baik kalangan Muhajirin maupun Anshar, berlomba menginfakkan hartanya baik dalam keadaan susah yaitu sebelum Fathuh Makkah atau saat terjadi Perang Hudaibiyah demi kemuliaan Islam, ketika itu Islam masih dianggap asing dalam berbagai sisi. Namun, mereka tetap menginfakan hartanya dengan ikhlas, tidak mengharapkan pengganti di dunia, tidak riya atau pamer agar diketahui banyak orang.

Dari Asma bin Abu Bakar, bahwa dia mendatangi Nabi Muhammad SAW dan bertanya, wahai Nabiullah, aku tidak punya apa-apa kecuali untuk disedekahkan selain apa yang diberikan Zubair (suamiku) kepadaku. Berdosakan aku apabila uang belanja itu, aku sedekahkan ala kadarnya?Beliau menjawab, sedekahkanlah alakadarnya dengan kemampuanmu, dan janganlah menghitung-hitung pula pemberian-Nya kepadamu dan juga jangan pula kikir sehingga Allah akan menyempitkan rezekimu"(HR Muslim No.1710).

 

 

Agar Ikhlas Berinfak:

Menjaga Niat

Meyakini harta ini hanyalah titipan dan akan habis dan apa yang ada di sisi Allah yang abadi

Menyakini infak tidak mengurangi harta

Meyakini janji Allah akan mengganti infak berkali-kali lipat

Berinfak semampunya

Berdoa kepada Allah agar senantiasa diberikan kemudahan dalam berinfak.

 

 

 

(Fadhail Shadaqah, Said bin Hamud)

 
Berita Terpopuler