Idap Kanker Prostat, 'Gunther' Ingatkan Deteksi Dini

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktor James Michael Tyler mengisahkan perjuangan panjangnya melawan kanker prostat. Pemeran tokoh Gunther di serial sitkom Friends itu didiagnosis kanker pada September 2018, setelah melakoni pemeriksaan kesehatan tahunan.

"Saya didiagnosis menderita kanker prostat stadium lanjut yang telah menyebar ke tulang. Itu sudah sejak hampir tiga tahun terakhir dan kini masuk stadium empat. Kanker stadium akhir," ungkap Tyler di salah satu episode program televisi "The Today Show".

Ketika dinyatakan kanker, Tyler berusia 56 tahun. Profesional medis melakukan screening PSA, yang merupakan antigen spesifik prostat. Dari hasil tes, angkanya diketahui luar biasa tinggi sehingga Tyler kala itu segera menyadari ada sesuatu yang salah.

Sang dokter lantas memberitahukan Tyler mengenai kemungkinan masalah serius dengan prostatnya. Melalui pengujian, terungkap bahwa kanker Tyler disebabkan aspek genetik dan dia memulai terapi hormon rutin yang berhasil selama sekitar satu tahun.

Tyler minum pil di pagi dan malam hari, menjalani hidup dan fungsi tubuh yang cukup normal. Semua terasa baik-baik saja karena Tyler tidak merasakan gejala apapun. Namun, tepat sebelum pandemi, kanker menyebar dan bermutasi sehingga bagian bawah tubuhnya lumpuh.

Kondisi tersebut membuat Tyler harus menjalani kemoterapi. Pria yang kini berusia 59 tahun itu menekankan betapa pentingnya deteksi dini. Kalaupun pria lain memiliki kondisi sama seperti dirinya, deteksi dini membuat mereka masih bisa memiliki opsi yang lebih baik.

"Lain kali, saat melakukan pemeriksaan kesehatan dasar atau tahunan, minta dokter untuk tes PSA. Ini mudah dideteksi. (Tapi) jika menyebar di luar prostat ke tulang, yang paling umum terjadi dan dalam kasus saya, itu bisa jauh lebih sulit untuk dihadapi," tuturnya.

Pembawa acara prakiraan cuaca di Today, Al Roker, juga mengidap jenis kanker yang sama. Dia didiagnosis pada November 2020 dan menjalani operasi di New York, Amerika Serikat. Roker bersyukur kondisi itu diketahui lebih awal melalui pemeriksaan tahunan.

"Apa yang terjadi pada saya dan hasil penanganan mungkin benar-benar berbeda, jadi saya tidak bisa cukup menekankannya pada orang-orang. Hanya pastikan Anda memeriksakan diri," ujarnya, dikutip dari laman Fox News, Selasa (22/6).