Masjid Ikonik Ethiopia Rusak Berat Akibat Perang Saudara

Masjid Al Nejashi yang dibangun pada abad ke-7 oleh sahabat Rasulullah.

middleeasteye.net
Masjid Al Nejashi yang rusak akibat konflik di Tigray.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Al Nejashi yang dibangun pada abad ke-7 oleh sahabat Rasulullah saat hijrah dari Makkah menuju Ethiopia melintasi Laut Merah rusak berat akibat perang saudara di negara itu. Lembaga Amal Turki (TIKA) mendapatkan izin untuk memperbaiki masjid ikonik itu.

Baca Juga

Empat tahun lalu, TIKA telah mengajukan permohonan untuk perbaikan masjid. Pasalnya, masjid tersebut menjadi korban konflik bersenjata di negara tersebut.

Tigray merupakan salah satu kantong perlawanan Front Pembebasan Masyarakat Tigray (TPLF) yang diburu pasukan pemerintah. Merujuk data dari UN, lebih dari 1 juta orang mengungsi dari Tigray selama konflik. Total pengungsi selama konflik mencapai lima juta orang.

"Kami telah berkomunikasi dengan otoritas Tigray di Mekele,"ungkap Cengiz Polat, Kordinator TIKA di Ethipia, kepada Anadolu Agecy.

 

 

Pekan lalu, TIKA mengirimkan tim untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Tigray.""Kami kirim bantuan berasal dari hati tidak ada muatan apapun,"kata dia. 

Donasi yang diberikan meliputi makanan kemasan, termasuk beras, minyak, dan tepung. "Turki berencana akan mengirimkan bantuan non makanan,"kata dia.

Pada tahun 2005, TIka membuka kantor mereka di negeri tanduk Afrika tersebut. "Sebulan lalu, kami ingin membantu pengungsi di Legatafo, di Addis Ababa, kami membantu pusat kanker di Ethiopia, dan tentu anak yatim,"kata dia.

"Kami ingin memperlihatkan Ethiopia sangat penting bagi kami di Afrika, dan kami ingin meningkatkan hubungan dengan membantu Ethiopia yang tengah melalui masa sulit,'kata dia.

 
Berita Terpopuler