Relawan Muslim Selamatkan Yahudi yang Alami Serangan Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan EMT United Hatzalah, Muhammad Aliyan tengah bersiap melaksanakan Sholat Jumat. Tetiba ponselnya berbunyi, memberikan peringatan ada pasien yang membutuhkan pertolongan darurat.

Dari aplikasi ponselnya, Muhammad menerima peringatan adanya pasien berusia 60 tahun mengalami serangan jantung. Keluarga pria pasien pun menghubungi layanan darurat.

Muhammad dengan sigap mempersiapkan alat yang dibutuhkan. Ia melihat alamat pasien tak jauh dari rumahnya. Muhammad segera menaiki mobil dan menuju lokasi. 

Beberapa menit kemudian, rekan kerja Muhammad, Yechiel Mayburg sudah berada di lokasi membawa peralatan khusus CPR. Keduanya lantas menangani pasien tersebut.

Beberapa menit kemudian, sebuah ambulan tiba. Petugas medis segera melakukan penanganan. Dengan penanganan yang sigap pasien kembali sadar.  "Kesuksesan resusitasi adalah kerjasama mereka yang terlibat,"kata Muhammad seperti dilansir Arutz Sheva, Senin  (14/6).

"Kami bekerja sebagai tim dan akan membuat perbedaan besar untuk penanganan pasien,"kata dia.

Muhammad bekerja sebagai asisten fisioterapi di Rumah Sakit Shaare Zedek di Yerusalem. Baginya, cerita penanganan tak berhenti ketika pasien tiba di rumah sakit. Muhammad yang tinggal tak jauh dari rumah pasien tersebut mengunjungi anak pasien itu.

"Anak pasien itu berterima kasih kepada saya karena pertolongan yang dilakukan. Saya senang, saya dapat membantu dan membuat perbedaan untuk pasien dan keluarganya,"kata dia.