Penyelenggaraan Haji Tahun Depan Tergantung Penanganan Covid

Penyelenggaraan haji tahun depan dipengaruhi penanganan covid-19 secara global.

Arabnews.com
Haji tahun ini akan dibatasi untuk warga dan penduduk di dalam Kerajaan Arab Saudi
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj mengatakan, penyelenggaraan haji pada tahun depan akan bergantung pada penanganan covid-19. Hal ini karena selama dua tahun berturut-turut tidak ada jamaah dari luar Arab Saudi yang ikut serta dalam ibadah haji karena covid-19. 

Baca Juga

"(Persiapan tahun depan) pertama, kalau haji tahun depan dipengaruhi penanganan covid-19 secara global. Faktor utama hari ini karena pandemi melanda dunia, termasuk Indonesia. Memang yang menjadi faktor hari ini masalah covid, menyebabkan kematian dan keselamatan jiwa," kata Mustolih pada Senin (14/6).

Sebelumnya Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji Indonesia 1442 H/2021 M. Dia mengungkapkan, bahwa Indonesia akan fokus pada persiapan haji tahun depan (1443 H). 

"Kedua, masyarakat berharap tidak terjadi seperti yang dua tahun berturut-turut haji. Itu tidak ada misi haji dari Indonesia bukan dibatalkan. Harapan publik terhadap haji tinggi, karena tujuan seorang muslim hidup di dunia puncaknya menyempurnakan rukun islam. Diharapkan tidak seperti dua tahun belakangan, meskipun ada halangan syari," ucap Mustolih. 

 

 

Dia mengatakan, perihal haji bukan masalah ibadah, namun juga soal ekonomi. Apabila ibadah haji dari jamaah Indonesia berjalan maka akan berdampak pada jasa lainnya seperti katering, penerbangan dan lainnya.

Menurut Mustolih, sebelum mempersiapkan haji untuk tahun depan, baiknya pemerintah juga memikirkan perihal penyelenggaraan umrah. Jamaah Indonesia pada akhir 2020 telah diperbolehkan mengikuti ibadah umrah, namun kemudian ditutup kembali oleh Saudi. Indonesia tidak termasuk ke dalam 11 negara yang diizinkan masuk oleh Saudi.

"Ketika orang yang mampu menunggu umrah satu tahun itu lama. Kalau umrah dibuka ini akan mengobati kerinduan masyarakat muslim. Ini juga akan menjadi tolak ukur penanganan pandemi," kata Mustolih. 

 

 

 
Berita Terpopuler