Rusia Uji Vaksin Covid-19 Versi Semprotan Hidung untuk Anak

Rusia akan memvaksin anak dengan vaksin yang sama, tetapi tidak disuntik.

AP/Khalil Hamra
Seorang pria Palestina menerima suntikan vaksin virus corona Sputnik V buatan Rusia, di sebuah klinik UNRWA di Kota Gaza, Rabu (17/3). Otoritas Palestina mengatakan akan menerima 62.000 dosis vaksin virus corona melalui kemitraan Organisasi Kesehatan Dunia yang dirancang untuk membantu negara-negara miskin.
Red: Dwi Murdaningsih

IHRAM.CO.ID, MESKOW -- Rusia menguji vaksin Covid-19 versi semprotan hidung yang cocok untuk anak-anak berusia 8-12 tahun. Menurut ilmuwan yang memimpin pengembangan vaksin Sputnik V, Rusia berencana meluncurkan produk baru tersebut pada September.

Baca Juga

Kepala Institut Gamaleya yang mengembangkan Sputnik V Alexander Gintsburg mengatakan semprotan untuk anak-anak menggunakan vaksin yang sama. Namun, vaksin itu tidak disuntik, berupa semprotan hidung.

Kantor berita TASS melaporkan vaksin anak tersebut diperkirakan siap didistribusikan pada 15 September. Kelompok peneliti itu menguji vaksin pada anak-anak berusia antara 8-12 tahun dan tidak menemukan adanya efek samping di antara kelompok yang diuji, termasuk tidak adanya peningkatan suhu tubuh.

"Kami sedang memvaksinasi (pasien) kecil kami melalui hidung, kami hanya memberikan vaksin yang sama seperti semprotan hidung," katanya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut seperti jumlah anak-anak yang terlibat dalam studi tersebut.

 
Berita Terpopuler