Sempatkan Waktu Membaca Alquran dan Menghafalnya

Alquran akan menjadi pembela bagi siapa saja yang selalu membacanya.

AP/Anjum Naveed
Seorang jamaah Muslim membaca Alquran sambil mengamati Itikaf, yang mengharuskan tinggal di pengasingan di masjid untuk membaca Alquran dan berdoa selama 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin , 3 Mei 2021.
Rep: Ali Yusuf Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran akan menjadi pembela bagi siapa saja yang selalu membacanya. Untuk itu sempatkanlah waktu untuk membacanya setiap hari dan upayakan menghafalnya.

Baca Juga

"Walaupun kita sering disibukan oleh segala macam aktifitas urusan dunia,maka sempatkanlah sedikit waktu untuk membaca dan menghafal Aquran dan ini akan membawa barokah yang luar biasa," kata pengasuh Ponpes Tahfizul Qur'an & Ilmu Hadist, KH Zulkifli Ahmad Zundim Lc , saat menyampaikan tausiyahnya tentang keutamaan membaca Alquran, Ahad (30/5).

Dengan membaca Alquran akan membawa kedamaian yang membawa ketenangan bagi tubuh,pikiran, dan jiwa. Dan tidak ada apapun di dunia ini yang bisa membawa ketenangan kecuali firman-firmam Allah SWT. 

"Hati dan jiwa akan dipupuk dengan ayat-ayat Alquran akan menemukam hati yang lebih damai dari pada yang pernah dirasakan," katanya.

 

Dalam Alquran surat ke-54 ( surat Al-Qamar) Allah Swt menjelaskan dua kali diulang dalam ayat yg sama yaitu : 

*وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِر

Arab-Latin: 

Wa laqad yassarnal-qur`āna liż-żikri fa hal mim muddakir

Yang artinya. "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk dihafal, maka adakah orang yang mengambil menghafalnya"

Maka dari itu, mulailah menghafal,maka Alquran akan melembutkan hati yang paling keras,menghafalnya meleburkan hati seseorang. Mulailah berfikir untuk menjadikan anak hafizh Alqur'an.

"Dan jika tidak jadikanlah anak angkat menjadi hafizh Alquran, dan rasakanlah kenikmatan di dunia sampai akherat," katanya.

 

Menurutnya, barang siapa yang hanya fokus pada urusan dunia semata,dan lupa pada Alqur'an maka Allah akan mengacaukan urusanya dan membuatnya takut akan kemiskinan terus menerus. Namun siapapun yang fokus membantu urusan akherat, maka Allah akan selesaikan urusannya,

"Dan Allah membuatnya merasa puas, dan duniawinya pasti akan datang dengan menunduk kepadanya," katanya.

 

 

 

 
Berita Terpopuler