Muis Gelar Seminar Bahas Komunitas Minoritas Muslim di Dunia

Seminar ini akan memetakan persoalan yang dialami komunitas minoritas Muslim di Dunia

AP
Muslim Singapura
Rep: Andrian Saputra Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, SINGAPURA --- Dewan Agama Islam Singapura (Muis) akan menyelenggarakan rangkaian seminar untuk menjalin hubungan yang lebih kuat dengan komunitas minoritas Muslim di seluruh dunia.

Baca Juga

Seperti dilansir the Straits Times pada Sabtu (22/5), Menteri Urusan Muslim, Masagos Zulkifli mengatakan seminar tersebut akan mengarah pada konferensi internasional yang akan melibatkan komunitas Muslim yang telah memberikan kontribusi yang berdampak bagi bangsa mereka dan masyarakat luas.  

Rangkaian seminar akan dimulai pada 15 Juni, yang pertama akan menyoroti bagaimana komunitas minoritas Muslim telah menyesuaikan kehidupan sosial keagamaan mereka di tengah pandemi Covid-19.

“Yang pertama dari seminar ini akan menyoroti bagaimana komunitas Muslim telah menyesuaikan kehidupan sosial religius di tengah pandemi Covid-19. Program ini akan memberikan kesempatan kepada para guru agama  untuk berbagi pengetahuan dan pandangan mereka dengan komunitas internasional, tentang peran mereka dalam memperkuat bimbingan agama dalam isu-isu kontemporer yang dihadapi oleh minoritas Muslim di seluruh dunia," kata Zulkifli.

 

Sekitar 300 peserta baik ulama dan pemuka agama lokal maupun internasional, akan diundang menghadiri seminar tersebut

“Seminar kedua akan membahas model hidup berdampingan secara damai dan kontribusi yang setara dan berdampak dari umat Islam kepada masyarakat luas dalam sejarah Islam yang menjadi teladan bagi komunitas Muslim mayoritas dan minoritas yang hidup dalam masyarakat kontemporer,” katanya.

Ia menekankan pentingnya guru agama mendapat pembekalan  untuk memberikan bimbingan agama yang sehat dan relevan bagi masyarakat, terutama di saat ketidakpastian.Dia mengatakan upaya berkelanjutan untuk mengembangkan asatizah yang kompeten dan siap menghadapi masa depan di sini berjalan dengan baik.

Program-program tersebut termasuk Rencana Pengembangan Tenaga Kerja Muis 'Asatizah, yang berfungsi untuk meningkatkan jalur karir dan peluang bagi asatizah setelah mereka memasuki dunia kerja, serta Program Kepemimpinan dan Pengembangan Bakat Keagamaan (RLTD), yang berupaya mengembangkan generasi religius Singapura berikutnya.

 

 
Berita Terpopuler