Jerman Waspadai Varian Virus Corona di Inggris Raya

Jerman wajibkan seseorang yang datang dari Inggris wajib jalani karantina dua pekan.

AP/Jens Buettner/DPA
Seorang pria yang mengenakan pelindung mulut-hidung untuk melindungi dari virus corona berjalan melewati jendela department store dengan tulisan BACK TO LIFE di Schwerin, Jerman, Kamis, 15 April 2021.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Otoritas Kesehatan Jerman menyatakan Inggris dan Irlandia Utara sebagai kawasan varian virus. Jerman pun mewajibkan siapa saja yang datang dari Inggris untuk menjalani karantina dua pekan sejak saat kedatangan.

Baca Juga

Di Inggris, kasus varian COVID-19 yang pertama kali muncul di India terus meningkat."Kami ingin bermain aman," kata sumber di kalangan pemerintah Jerman.

"Dalam tahap gerakanvaksinasi penting ini, masuknya mutasi bermasalah musti dihindari sejauh mungkin," katanya.

Klasifikasi menyangkut Inggris dan Irlandia utara itu, yang akan mulai berlaku pada Ahad tengah malam (23/5), berarti bahwa aturan karantina juga diterapkan pada penerima vaksin lengkap dan mereka yang telah sembuh dari COVID-19.

 

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn  mengatakan bahwa gelombang ketiga infeksi COVID-19 di Jerman tampaknya akan berhenti, namun pejabat pemerintah tetap berhati-hati.

"Jika kita ingin terus menekan tingkat infeksi, maka kita perlu mencegah penularan varian virus mengancam perkembangan positif ini," kata juru bicara Kementerian Kesehatan.

"Langkah ini berat bagi Inggris, namun diperlukan untuk mencegah penyebaran cepat varian India di Jerman," katanya. Ia menambahkan bahwa hanya ketika lebih banyak penerima vaksin, Jerman dibekali senjata melawan ancaman seperti itu.

Sumber: Reuters

 

 

 
Berita Terpopuler