Kemajuan Teknologi, Dukungan Terhadap Palestina Makin Masif
Ke depan Israel harus berpikir ulang terkait serangan terhadap Palestina.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Politik Islam dan Studi Kawasan Timur Tengah Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia (UII), Gustri Eni Putri mengatakan, dengan adanya kemajuan teknologi dukungan terhadap masyarakat Palestina saat ini semakin masif.
"Saya meneliti sudah lama tahun 2004, memang reaksi dunia belum semasif sekarang. Saya analisis dengan kemajuan teknologi, semakin masif kesadaran tentang human rights menjadikan reaksi dari bangsa internasional, masyarakat internasional semakin masif," kata Gustri dalam seminar bertajuk Membaca Masa Depan Palestina pada Sabtu (22/5).
Gustri melanjutkan, reaksi dunia terkait hak asasi manusia ini merupakan kabar yang begitu baik bagi saudara-saudara di Palestina. Menurut dia, ke depan Israel harus berpikir ulang terkait serangan yang digencarkan.
"Ke depan Israel semakin berfikir ulang dan dalam tanda kutip ketakutan, dengan tuntutan internasional. Dahulu harus ke warnet, sekarang dengan genggaman tangan kita bisa akses," ucap Gustri.
Di samping itu, menurut dia saat ini tengah dalam masa pandemi covid-19, tingkat kepedulian sosial semakin tinggi. Meskipun adanya pandemi, tidak menyurutkan semangat orang-orang untuk berbagi.
"Adanya pandemi melatih untuk peduli terhadap yang lain, ketika pandemi ada yang diserang dan diperangi. Pandemi mempengaruhi tingkat sensitivitas, ini perlu diteliti lagi. Human rights diganggu, kemudian semakin membuat warga dunia mengutuk penjajahan oleh Israel," kata dia.
Sebelumnya warga New York turun ke jalan menggelar aksi dukungan untuk rakyat Palestina dari agresi Israel, New York, Sabtu (15/5) waktu setempat. Kemudian Massa juga telah menggelar aksi damai mendukung Palestina di Monumen Revolusi Meksiko, Meksiko City. Tak sampai disini, dukungan untuk Palestina mengalir dari dalam negeri hingga berbagai belahan dunia.