We Are Lady Part, Kisah Humor Band Punk Muslimah Inggris
Muslim terlalu sering digambarkan sebagai tanpa memiliki rasa humor.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Serial Komedi Situasi (sitkom) musik baru hadir di Inggris, We Are Lady Parts, dari penulis dan sutradara Nida Manzoor. Serial ini terdiri dari enam bagian mengisahkan band punk wanita Muslim bernama Lady Parts.
Dalam serial ini Lady Parts tengah mencari seorang gitaris baru. Salah satu kandidat yang akan direkrut yakni, Amina Hussein seorang mahasiswa PHD yang lugu.
Pemeran We Are Lady Parts menampilkan Anjana Vasan sebagai Amina Hussain, Sarah Kameela Impey sebagai Saira, Zaqi Ismail sebagai Ahsan, Juliette Motamed sebagai Ayesha, Faith Omole sebagai Bisma, Momtaz sebagai Lucie Shorthouse dan Aiysha Hart sebagai Noor.
Dilansir dari Tellymix, Vokalis Lady Parts yang galak dan penuh teka-teki, Saira melihat sesuatu pada Amina yang tidak bisa dilihat orang lain. Saat Saira menemukan Amina menyukai Ahsan, sesama anggota band dan saudara laki-laki Ayesha. Maka Saira menggunakan ini sebagai daya tarik agar mereka berdua berkencan. Akan tetapi ini hanya berlaku jika Amina setuju untuk bergabung dengan band.
Dikutip dari the Age, Anjana merupakan seorang gitaris ulung yang terlalu gugup untuk tampil di depan umum. Namun dia tidak keberatan untuk tampil. Dalam cuplikan film, Anjana disebut berusia 26 tahun, menyelesaikan gelar dalam bidang mikrobiologi dan dia bermimpi menikah dengan pria Muslim yang tinggi dan tampan.
Karakter yang diciptakan oleh penulis-sutradara Nida Manzoor disebut begitu hidup. Ini mengingatkan pada keragaman komunitas Muslim dan universalitas dari banyak pengalaman. Disebutkan karakter-karakter dalam sitkom tersebut begitu lucu.
Kombinasi antara humor dan semangat perempuan itu dianggap begitu penting bagi Manzoor. Menurut dia, Muslim terlalu sering digambarkan sebagai tanpa memiliki rasa humor.
"Itu menghilangkan rasa kemanusiaan Anda ketika Anda terbukti tidak memiliki selera humor, dan semua Muslim yang saya kenal itu lucu," kata Manzoor.