Kontribusi Kasus Covid-19 Nasional dari Pulau Jawa Menurun

Kontribusi dari Pulau Sumatera justru meningkat signifikan dalam 1,5 bulan terakhir.

Antara/Harviyan Perdana Putra
Kontribusi Pulau Jawa terhadap kasus Covid-19 secara nasional terlihat mengalami penurunan sejak Mei 2021. (Foto ilustrasi kendaraan melintas di jalan Tol Trans Jawa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah)
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kontribusi Pulau Jawa terhadap kasus Covid-19 secara nasional terlihat mengalami penurunan sejak Mei 2021. Satgas mencatat, kontribusi penurunan kasus dari Pulau Jawa tersebut sebesar 11,06 persen pada Mei dibandingkan Januari 2021.

Baca Juga

“Berdasarkan data, pada umumnya Pulau Jawa memberikan kontribusi kasus Covid-19 nasional sekitar 60-70 persen,” kata Wiku saat konferensi pers, Rabu (12/5).

Sementara itu, kontribusi dari Pulau Sumatera justru terlihat mengalami peningkatan yang signifikan dalam 1,5 bulan terakhir. Bahkan, kenaikannya mencapai 27,22 persen pada Mei 2021 dibandingkan Januari 2021.

“Pulau Sumatera umumnya memberikan kontribusi kurang dari 20 persen pada angka kasus nasional,” tambah dia.

Data ini menunjukan bahwa Covid-19 tak hanya menjadi permasalahan di Pulau Jawa saja, namun juga dapat terjadi di wilayah lain yang minim dengan mobilitas masyarakat. Wiku mengingatkan, jika pemerintah tak melakukan antisipasi penularan Covid-19 maka penyebaran kasus dapat terjadi bahkan hingga ke daerah yang sebelumnya belum pernah ditemukan kasus.

Terkait penurunan jumlah kasus di Pulau Jawa, Satgas meminta agar pimpinan daerah dapat mempertahankan dan meningkatkan capaiannya. Ia juga mengingatkan agar daerah di Pulau Jawa tak terlena dengan kondisi ini.

“Untuk daerah di luar Pulau Jawa yang masih berkontribusi pada peningkatan kasus Covid-19, saya meminta agar tingkatkan kembali upaya pencegahan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan di masyarakat sehingga kasus dapat terus ditekan,” ujar Wiku.

 
Berita Terpopuler