Seorang Taruna Angkatan Darat AS Bajak Bus Sekolah

Para murid bertanya-tanya apakah pelaku akan menyakiti mereka.

Wikipedia
Police line
Rep: Lintar Satria Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH CAROLINA -- Pihak berwenang mengatakan mereka menahan taruna atau prajurit latih Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) di Fort Jackson. Jovan Collazo didakwa membajak bus sekolah yang berisi 18 siswa-siswi di Negara Bagian South Carolina.

Sheriff Richland County Leon Lott mengatakan siswa-siswi Sekolah Dasar Forest Lake dan sopir bus selamat. Sementara itu Brigadir Jenderal Milford H. Beagle Jr. mengatakan taruna yang berusia 23 tahun itu membawa senjata api laras panjang tapi tidak memiliki peluru.

Namun sopir bus dan siswa-siswi di dalam bus tersebut tidak tahu bila pembajak tidak memiliki peluru. "Ini salah satu laporan paling mengerikan yang kami dapatkan di penegak hukum," kata Lott seperti dikutip ABC News, Jumat (7/5).

Lott dan Beagle mengatakan peristiwa ini bermula saat tersangka melompati pagar kawat dan kabur dari Fort Jackson pada Kamis (6/5) pukul 07.00 pagi waktu setempat. Ia masuk ke dalam bus yang berisi anak-anak sekolah. "(Tersangka) memberitahu sopir bus ia tidak ingin menyakitinya tapi ia ingin supir membawanya ke kota sebelah," kata Lott.

Kantor sheriff merilis rekaman video di dalam bus sekolah tersebut. Dalam rekaman itu terlihat Collazo menodongkan senapan ke arah supir bus dan menyuruhnya untuk menginjak gas.

Sopir bus mulai menyetir dan Collazo membawa anak-anak ke bagian depan bus. "Anak-anak mulai memberikan banyak pertanyaan apakah tersangka akan menyakiti mereka atau supir bus, tersangka pun sedikit merasa frustasi," kata Lott.

Baca Juga

Tidak lama kemudian sopir menepikan bus tersebut. Setelah enam menit bersama Collazo. Sopir dan anak-anak sekolah itu turun dengan aman. Tersangka membawa bus itu beberapa mil sebelum pergi dan meninggalkan senapan di dalamnya.

Masyarakat dan petugas polisi berhasil menemukan Collazo dan menangkapnya tanpa banyak insiden. Lott mengatakan salah satu dakwaan yang ia hadapi adalah pasal penculikan.

Beagle menggambarkan tersangka yang berasal dari New Jersey sebagai taruna yang pendiam. Taruna yang diyakini sedang menjalani pekan ketiga di Fort Jackson diduga mencoba pulang.

"Berdasarkan hasil konselingnya, rekam jejak selama skrining, tidak ada yang membuat kami percaya ia akan melukai orang lain, melukai dirinya sendiri atau jenis kejahatan apa pun," kata Beagle.

"Kami pernah memiliki sejumlah tentara yang berada di tahap berniat untuk pulang karena gelisah dan berpisah dari keluarga, kami pikir itu satu-satunya niatnya dan tidak lebih dari itu," tambahnya.

Pejabat-pejabat pusat pelatihan tentara Fort Jackson mengeluarkan pernyataan meminta maaf. "Ini kegagalan dalam prosedur akuntabilitas kami karena itu kami sangat menyesal dan meminta maaf pada komunitas kami," kata mereka.

Kepala Dewan Sekolah Richard County James Manning mengaku sangat ketakutan saat mendengar bus sekolahnya dibajak. "Sudah 10 tahun lebih saya menjadi anggota dewan dan saya tidak pernah menerima laporan yang membuat saya takut sebanyak saat saya menerima laporan ini tadi pagi, bus kami dibajak dengan siswa dan staf kami didalamnya," kata Manning.

Distrik sekolah mengatakan para siswa-siswi sudah dibawa kembali ke sekolah. "Mereka menerima dukungan dari pegawai dan konselor sekolah dan berkumpul lagi dengan orangtua atau wali mereka," kata mereka.

 
Berita Terpopuler