Nuzulul Quran, Peristiwa Bersejarah Bagi Umat Islam

Nuzulul Qur’an merupakan salah satu peristiwa yang bersejarah Umat Islam.

Republika/Agung Supriyanto
Alquran
Rep: Puti Almas Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, Nuzulul Qur’an merupakan salah satu peristiwa yang bersejarah bagi Muslim di seluruh dunia. Di waktu ini, Alqur’an yang menjadi kitab suci umat Islam untuk pertama kalinya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Dikutip dari buku ‘Di Balik 7 Hari Besar Islam : Sejarah, Makna, dan Amaliah’ karya KH. Muhammad Sholikhin, Ramadhan menjadi bulan pertama Alqur’an diturunkan, tepatnya pada tanggal 17 atau 6 Augustus 610 Masehi di Gua Hira. Ada dua tahap proses diturunkannya kitab bagi umat Muslim ini. 

Pertama, Alqur’an diturunkan dari Lauh mahfuz ke langit dunia dalam bentik kitab yang utuh. Pada tahap ini, Alqur’an diturunkan pada malam lailatul qadar. 

Kedua, Alqur’an diturunkan secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah adalah Surat Al Alaq ayat 1-5 saat berada di Gua Hira.

Saat itu, Nabi Muhammad SAW yang berusia 40 tahun enam bulan delapan hari menurut tahun Qamariah atau 39 tahun tiga bulan tiga hari menurut tahun Syamsiyah sedang berada di Gua Hira untuk menenangkan hati.

Rasulullah disebut tengah gelisah saat itu melihat masyarakat Makkah. Beliau gelisah dengan orang-orang yang ada di sana, termasuk keluarganya sendiri yang memilih berhala untuk disembah sebagai Tuhan. 

Baca juga : Nuzulul Alquran Momen Mendekatkan Diri dengan Alquran

 

Nabi Muhammad SAW pergi menuju ke Gua Hira untuk melakukan perenungan, berfikir, memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT. Hingga, pada malam 17 Ramadhan turunlah Malaikat Jibril dalam bentuk pemuda yang gagah, menghampiri Rasulullah SAW, seraya berkata 'Ya Muhammad, Iqra (bacalah)’. 

Saat wahyu pertama turun, Rasulullah belum bisa membaca. Karena itulah, Allah SWT memerintah Nabi Muhammad SAW untuk membaca melalui surat Al Alaq yang berarti ‘bacalah’. Setelah ayat 1-5 ini, Alqur;an turun secara bertahap selama kuran lebih 23 tahun. 

Setiap ayat dalam Alqur’an diturunkan menyesuaikan dengan hal yang terjadi, seperti kondisi sosial, kisah-kisah para Nabi terdahulu, hingga hikmah dalam kejadian.

Ayat terakhir yang diturunkan melklui Maialkat Jilbril kepada Nabi Muhammad SAW adalah surat Al-Maidah ayat tiga, yang turun sesudah waktu Ashar pada Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir. Setelah ayat ini turun, Rasulullah pergi ke Madinah mengumpulkan para sahabat dan memberitahukan bahwa Islam telah sempurna dengan turunnya Al-Qur’an. 

 

Peristiwa dan sejarah turunnya Alqur’an tersebut yang hingga kini diperingati umat Islam sebagai malam Nuzulul Qur’an. Ini menjadi malam yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT akan melipat gandakan pahala Muslim yang beribadah dan para malaikat juga diyakini turun ke Bumi, memberikan doa kepada mereka. 

Karena itulah, setiap hari selama Ramadhan menjadi waktu istimewa dan memiliki keutamaan bagi umat Muslim di seluruh dunia karena bertepatan dengan saat Alqur’an pertama kali diturunkan. Pada 17 Ramadhan atau Nuzulul Qur’an, kitab suci ini mutlak dianjurkan untuk dibaca dan dikaji sebagai pedoman. 

Amalan bagi umat muslim yang dianjurkan ketika malam Nuzulul Quran yakni mendirikan shalat malam. Selanjutnya ada Itikaf yang juga menjadi salah satu hal yang dianjurkan untuk dilakukan.

Pada dasarnya Itikaf mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membentuk perenungan diri. Itikaf berarti juga berzikir kepada Allah SWT. Pada waktu inilah pula Allah SWT membuka pintu mustajab bagi hambanya yang senantiasa berdoa.

 

 
Berita Terpopuler