Peringatan Nuzulul Quran di Sukabumi Berlangsung Sederhana

Momen peringatan Nuzulul Quran di Kota Sukabumi berjalan khidmat.

Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -- Momen peringatan Nuzulul Quran di Kota Sukabumi berjalan khidmat. Hal ini misalnya terlihat di Masjid Agung Kota Sukabumi Rabu (28/4) malam.

Baca Juga

Peringatan tersebut dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Momen yang digelar secara sederhana ini menerapkan protokol kesehatan, namun tetap berlangsung khidmat meskipun digelar di masa pandemi Covid-19.

Peringatan Nuzulul Quran tersebut turut dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan diisi dengan ceramah keagamaan. '' Momen 17 Ramadhan dinanti-nantikan dan ditunggu kaum muslimin dari seluruh penjuru dunia, karena malam turunnya Alquran ini akan banyak keberkahan dan kebaikan serta hal-hal positif dalam kehidupan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua DKM Masjid Agung Sukabumi.

Peringatan Nuzulul Quran ini masih dalam masa pamdemi. Itulah sebabnya pemda dan DKM Masjid Agung tidak memobilisasi undangan karena dikhawatirkan akan menyebabkan kerumunan warga dari berbagai kelurahan dan kecamatan.

Baca juga : Bagaimana Hukum Menyegerakan Bayar Zakat Fitrah? (Part 1)

 

''Meskipun sederhana karena masa pandemi, tapi peringatan tetap dilaksanakan dengan khidmat,'' ungkap Fahmi. Di sisi lain Nuzulul Quran menandakan makin dekat meninggalkan Ramadhan karena 13 hari lagi harus berpisah dengan bulan puasa.

Intinya Nuzulul Quran sebagai peringatan untuk mempersiapkan diri atau mulai bersiap-siap dalam 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Terutama untuk lebih meningkatkan amalan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan.

''Kami pemda dan DKM masjid berharap momen Nuzulul Quran sekaligus berdoa sebaik-baiknya kepada Allah agar senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan serta menghilangkan pandemi,'' cetus wali kota. Selain itu Allah memudahkan berbagai urusan dunia dari berbagai kesulitan.

Terakhir pemda dan DKM berharap para jamaah memaksimalkan hari terakhir Ramadhan. Khususnya meminta pertolongan Allah untuk membawa Kota Sukabumi jadi religius, nyaman dan sejahtera (Renyah).

 
Berita Terpopuler