Kisah Islamnya Amr bin Jamuh: Patung yang Hilang

Amr bin Jamuh adalah pemimpin Bani Salamah dan tergolong bangsawan.

siberiantimes.
Berhala kayu yang diperkirakan berusia 11 ribu tahun.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amr bin Jamuh adalah pemimpin Bani Salamah dan tergolong bangsawan. Seperti kebanyakan bangsawan Quraisy lainnya, Amr memiliki berhala milik pribadi. Berhala itu terbuat dari kayu, bagus, dan mahal harganya.

Baca Juga

Orang tua Bani Salamah ini merawat patungnya dengan sungguh-sungguh. Patung itu diberinya pakaian dari sutera halus dan diminyaki dengan wewangian setiap pagi.

Satu malam yang gelap, Muadz bin Jabal mencuri patung tersebut dari tempat pemujaannya, lalu mereka bawa patung tersebut ke belakang rumah Bani Salamah. Sampai di sana, patung itu dilemparkan ke tempat kotoran.

Usai Subuh, orang tua itu mencari-cari patung pujaannya. Dicarilah patung itu ke luar rumah, akhirnya patung itu ditemukan dalam kondisi tenggelam dalam lobang kotoran. "Celakalah orang yang menganiaya tuhan kami," kata Amr mengutuk.

Patung tersebut kemudian dia keluarkan dibersihkan. Lalu dia berikan wewangian kembali. 

Keesokan harinya, patung tersebut hilang lagi. Kembali, patung tersebut ditemukan dalam lubang kotoran. Oleh Amr bin Jumah, patung itu dimandikan dan diberikan wewangian.

"Hai Manat (nama panggilan patung tersebut). Demi Allah!kalau aku tahu siapa yang menganiaya kamu, sungguh akan aku hukum dia," kata Amr geram.

 

Patung itu kembali dihilang keesokan harinya. Setelah ketemu kembali dibersihkan patung tersebut lalu diberikan wewangian. Kali ini, Amr punya cara agar patungnya tidak hilang. Diberikanlah patung tersebut sebilah pedang.

"Demi Allah, aku tidak tahu siapa yang menganiaya engkau. Jika engkau memang sanggup, hai Manat, maka lindungilah dirimu, inilah pedang untukmu," kata Amr.

Rupanya, pedang itu tak mampu menolong patung tersebut. Kembali patung tersebut ditemukan dalam lubang kotoran. "Seandainya engkau benar-benar tuhan, tentu engkau tidak sudi diikat bersama bangkai anjing dalam lubang kotoran seperti itu," kata dia.

 

Sejak itu, pemimpin Bani Salamah tersebut memeluk Islam. Amr bin Jumah selanjutnya menjadi Muslim yang baik.

 
Berita Terpopuler