Ramadhan, Kesempatan Memperbanyak Sujud

Rugilah mereka yang tak mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

ist
Ramadhan
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Suatu malam, Rasulullah memanggil pembantunya, Rabi'ah Kaab Al Aslami untuk mengambilkan air wudhu dan mengerjakan keperluan lain. Usai Rabi'ah melaksanakan tugasnya, tiba-tiba Rasulullah bersabda,"Sekian lama engkau mengabdi kepadaku, aku belum sempat membalas jasamu. Sekarang mintalah yang engkau suka dariku."

Baca Juga

Berpikir sejenak, Rabi'ah menjawab,"Ya Rasulullah, aku tak berharap balas jasa, aku cuma mohon satu hal, perkenankanlah aku meneruskan pengabdian melayanimu di surga kelak,"

Permintaan ini membuat Rasulullah sulit menjawabnya. Rasulullah sadar, tidak seorangpun mampu menjaminkan dirinya masuk surga apalagi menjaminkan orang lain. Karenanya, beliau meminta Rabi'ah mengajukan permintaan lain.

"Cuma itu permohonan saya ya Rasulullah,"kata Rabi'ah.

"Kalau begitu, bantulah aku meluluskan apa yang engkau minta dengan memperbanyak sujud,"kata Nabi.

Dalam buku Hikmah Ramadhan yang diterbitkan Republika, Kendati Rasulullah punya hak untuk meluluskan permintaan pembantunya, beliau tidak setra merta mengabulkan melainkan meminta Rabi'ah berusaha mewujudkannya dengan amal saleh, antara lain memperbanyak sujud. 

Di bulan Ramadhan ini, kesempatan beramal saleh dan bersujud terbuka luas. Karena rugilah mereka yang tak mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

 
Berita Terpopuler