Riset: Percepatan Vaksinasi Inggris Cegah 10 Ribu Kematian

15 juta dosis vaksin telah disuntikkan pada orang dewasa berusia 60 tahun di Inggris.

AP/Danny Lawson/PA
Seorang petugas medis militer menyiapkan vaksin virus corona Oxford / AstraZeneca sebelum diberikan kepada pasien di pusat vaksinasi massal Elland Road di Leeds, Inggris, Senin 8 Februari 2021.
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Percepatan vaksinasi Covid-19 di Inggris diklaim mencegah 10 ribu lebih kematian orang-orang yang berusia di atas 60 tahun hingga akhir Maret. Riset ini menurut analisis Public Health England (PHE).

Baca Juga

Inggris mengalami puncak infeksi, rawat inap, dan kematian pada Januari. Menurut riset, jumlah itu diperkirakan akan lebih buruk tanpa percepatan program vaksinasi, yang dimulai sejak 8 Desember 2020.

Lebih dari 15 juta dosis vaksin telah disuntikkan pada orang dewasa berusia 60 tahun ke atas di Inggris sampai akhir Maret. Penyuntikan ini mencegah sekitar 10.400 kematian, yang sebagian besar berusia 80 tahun ke atas.

Analisis itu membandingkan jumlah kematian yang dilaporkan hingga periode Maret dengan jumlah yang diperkirakan jikalau vaksin tidak diberikan pada saat itu. Hampir 127 ribu orang meninggal dalam 28 hari setelah terbukti positif Covid-19 di Kerajaan Inggris.

Kampanye vaksinasi Covid dipercepat pada Maret. Sebanyak 31,8 juta orang di seluruh Kerajaan Inggris telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sedangkan 6,1 juta orang telah disuntikkan dosis kedua.

Baca juga : Cek Imun Tubuh Terhadap Covid-19 dengan Serologi Kuantitatif

 
Berita Terpopuler