Wagub DKI Ajak Masyarakat Peduli Ketahanan Pangan

Ariza ungkap salah satu program ketahanan pangan dengan gandeng rumah ibadah

Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dalam ketahanan pangan di Ibu Kota, terlebih di tengah pandemi Covid-19, sangat penting menjaga kestabilan harga pangan.
Rep: Flori Sidebang Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan terobosan guna menjaga ketahanan pangan di seluruh wilayah Ibu Kota. Sebab, pasokan pangan yang terpenuhi dengan baik dapat menjaga stabilitas harga pangan.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) dan BUMD Klaster Pangan Provinsi DKI Jakarta, yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, serta PD Dharma Jaya, pemprov berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, pelaku usaha, maupun masyarakat umum untuk mempersiapkan dan menjaga pasokan pangan sesuai dengan kondisi. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dalam ketahanan pangan di Ibu Kota, terlebih di tengah pandemi Covid-19, sangat penting menjaga kestabilan harga pangan. Ia pun sangat mendukung berbagai kegiatan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan, baik perorangan maupun berkelompok. 

Hal ini dia sampaikan saat menghadiri peresmian Trade Community Center Pick Up yang diinisiasi oleh Indonesia Food & Agriculture Council (IFAC) dan Khalifa Incorporation, di area Masjid Daarul Adzkaar, Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (20/3). 

"Kami selalu berharap adanya upaya dari berbagai kelompok, komunitas, organisasi yang peduli terhadap ketahanan pangan. Pemprov DKI Jakarta sangat menyambut baik acara ini, salah satunya agar dapat menjadi sharing knowledge antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan para pelaku usaha khususnya di bidang ketahanan pangan," kata Ariza dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Ariza mengatakan, melalui Dinas KPKP DKI Jakarta, pihaknya menjalankan berbagai program untuk memperkuat ketahanan pangan di masyarakat. Misalnya, kata dia, dengan meningkatkan sosialisasi serta melaksanakan pelatihan-pelatihan setiap elemen masyarakat sebagai penggiat urban tani.

Ariza pun berharap, kegiatan peresmian Trade Community Center Pick Up pertama di area Masjid yang  bertajuk 'Sehat Sejahtera Pangan Indonesia' ini bisa menjadi momentum penting terhadap kebangkitan seluruh elemen masyarakat di masa pandemi. Sehingga lebih mandiri menghadapi berbagai potensi ancaman krisis bencana yang mungkin terjadi. 

Oleh karena itu, Ariza juga mengimbau seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat menyiapkan ketahanan pangan mulai dari hari ini dan untuk masa yang akan datang.

"Alhamdulillah, Pemprov DKI dan seluruh jajaran telah bekerja keras memenuhi ini. Hari ini, yayasan IFAC dan Khalifa Incorporation turut membantu untuk memastikan kebutuhan sembako di wilayah DKI Jakarta. Satu rangkaian kegiatan baik. Kegiatan ini pertama dan akan dibuka outlet-outlet lain di rumah ibadah, seperti di masjid, gereja, pura dan tempat ibadah lain," jelas Ariza.

Di sisi lain, Ariza menyambut baik dan mengapresiasi Yayasan Dewan Pangan dan Pertanian atau IFAC bersama Khalifa Incorporation yang turut berkolaborasi dalam membangun fasilitas ketahanan pangan masa depan sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia. Kemudian menyelenggarakan peresmian Trade Community Center Pick Up pertama di Masjid Darul Adzkaar, Jakarta Selatan. 

"Selamat atas peresmian Trade Community Center Pick Up, semoga kegiatannya ke depan lancar dan terus menjadi mitra pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia, khususnya DKI Jakarta," ujarnya. 

 

Adapun dalam kegiatan peresmian Trade Community Center Pick Up pertama di Masjid Darul Adzkaar ini turut hadir Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji; Pimpinan Yayasan Dewan Pangan dan Pertanian atau Indonesia Foods & Agriculture Council (IFAC); Pimpinan Khalifa Incorporation; Pengurus DKM dan Jama’ah Masjid Darul Adzkaar, Lebak Bulus; serta para ulama dan tokoh masyarakat Jakarta Selatan.

 
Berita Terpopuler