Kosovo Ancam Absen di Kualifikasi Piala Dunia karena Spanyol

Federasi Sepak Bola Kosovo tersinggung pernyataan Spanyol soal status negara mereka.

AP
FIFA World Cup Qatar 2022
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Kosovo mengancam tidak ingin mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Spanyol bulan ini karena merasa tersinggung. Penyebabnya, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) salah menyebut penamaan negara pecahan Serbia tersebut. 

Baca Juga

Pada pernyataan persnya, Selasa (9/3) waktu setempat, RFEF menuai kontroversi ketika menyebut Kosovo sebagai sebuah teritorial alih-alih negara. Spanyol akan menjamu Kosovo di Stadion Cartuja, Sevilla, pada 31 Maret.

"Perlakuan Spanyol terhadap Kosovo merusak deklarasi kemerdekaan pada 17 Februari 2008. Tapi hal ini tidak akan mengubah sejarah dan kenyataan bagi seluruh rakyat Kosovo," bunyi sebuah pernyataan Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK), Rabu (10/3), dikutip dari Football Espana

"Kosovo adalah negara independen, diakui oleh sebagian besar negara demokrasi di dunia dan menjadi anggota UEFA, serta FIFA sejak Mei 2016."

Kedua tim sebelumnya tidak pernah bertanding dalam agenda resmi. Kosovo juga baru bergabung menjadi anggota FIFA dan UEFA pada 2016 lalu, kemudian menjalani pertandingan resmi sebagai sebuah timnas pada kualifikasi Piala Dunia 2018.  

Kosovo menyatakan...

.

Kosovo menyatakan merdeka dari Serbia dan kini juga sudah menjadi anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).  "Perlakuan Spanyol yang mengkerdilkan Kosovo jelang laga 31 Maret di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 tidak adil. Mereka harus sadar akan menghadapi timnas Kosovo yang mewakili negara seperti yang lain," kata FFK.

FFK menyebutkan, jika RFEF ingin meluruskan pernyataan di media nasional, itu menjadi masalah mereka. Kosovo hanya akan bertanding dengan kriteria yang ketat berdasarkan aturan UEFA dengan lagu kebangsaan dan bendera negara. 

"Jika tidak, maka pertandingan tidak bisa digelar," tegas pernyataan tersebut.

FFK mengaku langsung menghubungi RFEF dan menunggu reaksi yang cepat dari mereka. Jika tidak direspons semestinya, FFK akan menuntut hak kepada UEFA.

"Kosovo adalah salah satu dari 54 negara anggota asosiasi Eropa dan Spanyol memiliki level yang setara dengan kami," kata FFK.

 
Berita Terpopuler