4 Cara Menemukan Kebahagiaan di Tengah Masalah Hidup

Iman adalah sumber kebahagiaan.

ANTARA/Fauzan
4 Cara Menemukan Kebahagiaan di Tengah Masalah Hidup.
Rep: Andrian Saputra Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia dihadapkan pada berbagai masalah dalam hidupnya. Terkadang masalah yang datang bertubi-tubi dan tak mampu menghadirkan solusi sehingga menjadikan rasa frustasi dan putus asa bagi seseorang.

Baca Juga

Akan lebih baik ketika menghadapi banyak ujian dalam hidup ini, untuk sejenak merenung, berpikir positif, dan melihat karunia berupa potensi yang ada dalam diri yang telah Allah berikan. Sehingga dengan itu, meski tengah didera banyak masalah, kita tetap bahagia dan bersemangat menjalani hidup serta menyelesaikan setiap persoalan satu demi satu. 

Seorang cendekiawan Muslim asal Jerman yang juga pendiri Ulu Ilir Institut Indonesia dan asisten Profesor Universitas Islam Internasional Malaysia Claudia Azizah memaparkan ada empat cara bagi seseorang untuk menemukan sukacita dan kebahagiaan dalam hidup. Apa saja?

Pertama, untuk dapat merasakan sukacita dan kegembiraan di tengah banyaknya masalah yang dihadapi adalah dengan cara mengingat dan merenungkan keberkahan dan karunia berupa potensi diri yang telah Allah berikan. Karena menurut Claudia kebanyakan orang melupakan karunia yang telah diberikan Allah ketika dalam kondisi menghadapi masalah.

"Seringkali kita begitu tersesat dalam masalah dan kesulitan  sehingga kita tidak dapat merasakan kegembiraan dan kebahagiaan dalam hidup, tidak melihat berkat di sekitar. Sukacita dalam hal besar dan kecil. Kita juga tidak melihat kemampuan dalam diri kita yang Allah limpahkan kepada kita. Mari kita berusaha melatih diri melihat dan merasakan kegembiraan dalam hidup kita. Dan mari kita temukan alasan bersukacita setiap hari dalam hidup kita," kata Claudia seperti dilansir About Islam

Claudia menjelaskan seseorang harus mensyukuri potensi diri yang diberikan Allah dan dengan itu memaksimalkannya untuk menjadikannya solusi dalam hidup. Claudia mengatakan jika seseorang hanya melihat hal-hal negatif dalam hidupnya makan itu justru akan membuat orang tersebut justru jatuh semakin dalam pada kegelapan keterpurukan. 

"Mari kita ucapkan terima kasih kepada Pencipta kita yang paling penyayang karena telah memberi kita berkah hidup, berkah bernafas, kegembiraan mencium aroma indah di sekitar kita, berkah karena percaya kepada-Nya. Bersukacitalah karena Anda adalah salah satu orang beruntung yang menerima Allah dalam hidupnya. Berterima kasih kepada-Nya atas keterampilan dan bakat yang telah Dia berikan kepada Anda," katanya.

 

Kedua, menurut Claudia seseorang harus menyadari dan mensyukuri karena telah mendapatkan karunia terbesar yakni karunia iman. Ya, menjadi seorang mukmin adalah karunia terbesar.

Menurutnya, iman adalah sumber kebahagiaan. Karena memiliki keyakinan dan merasakan Allah dalam hidup, akan membuat setiap masalah dalam diri terhapuskan dan berganti dengan kedamaian dan kepuasan hidup. 

Claudia mengatakan dengan karunia iman memberikan tekad yang besar untuk membantu dan berkontribusi bagi Muslim lainnya. Membantu orang lain dan berkontribusi pada masyarakat dengan cara apa pun juga merupakan obat yang baik untuk segala ketakutan atau kesedihan yang dimiliki seseorang. Karenanya Claudia mengajak untuk memperoleh kegembiraan dan kebahagiaan hidup dengan menyebarkan kebaikan.

"Allah telah memberi kita iman dan menanamnya di hati kita. Dia, Pemberi terang, telah menyalakan terang iman dan cinta untuk Dia di dalam hati kita. Mari buat ini terang dan bersinar," tuturnya. 

 

Ketiga, agar meraih kegembiraan meski tengah mengahadapi masalah adalah dengan menghadap Allah, beribadah dan berdoa kepada-Nya. 

"Kapanpun Anda merasa stres, sedih dan tertekan atau takut akan masa depan Anda, Anda harus pergi menemui Allah. Temui Dia dalam doa Anda. Temui Dia dalam permohonan Anda. Bicaralah dengan-Nya, beri tahu-Nya tentang masalah Anda, curahkan hati Anda kepada-Nya. Allah sedang menunggu Anda untuk melakukannya. Dia Maha Mendengar, Pendengar Terbaik yang bisa kita miliki. Kita dapat menceritakan semuanya kepada-Nya tanpa perasaan tidak nyaman yang terkadang kita miliki dengan orang lain karena kita khawatir membebani mereka," kata Claudia. 

Claudia menjelaskan Allah begitu dekat dan selalu melindungi orang-orang beriman serta membawa mereka dari kesulitan pada kemudahan. Menurut Claudia, yang dibutuhkan hanyalah langkah kecil semisal bangun di sepertiga malam dan melakukan shalat sunah. Memohon batuan kepada Allah dari setiap masalah yang mendera. Memohon agar dihilangkan kecemasan, memohon agar diberikan petunjuk jalan yang benar yang menuntun pada kesuksesan hidup. 

"Jika Anda merasa ditinggalkan sendirian dengan kekhawatiran Anda, segera temui Tuhan Anda dan carilah penghiburan bersama-Nya dengan berdiri atau duduk di sajadah atau dengan mengingat-Nya di dalam hati Anda. Allah berfirman dalam Alquran bahwa hanya dengan mengingat Allah, hati menemukan kedamaian, ketenangan dan kenyamanan," katanya.

 

Keempat, menemukan sukacita dan kebahagiaan dalam iman. 

"Mari kita coba dan berusaha setiap hari untuk menambahkan sedikit lebih banyak kegembiraan dan menjatuhkan lebih banyak kebahagiaan dalam hidup kita. Buatlah pilihan sadar untuk hidup bahagia dan bahagia hari ini. Lihat semua hal indah di sekitar Anda dan rasakan banyak sekali nikmat yang Allah limpahkan kepada Anda," katanya.

 

Claudia menjelaskan ada sebuah buku karya Anse Tamara Grey yang dapat membantu seseorang dalam perjalanan untuk menemukan l kebahagiaan dan lebih banyak kegembiraan dalam hidup sebagai seorang Muslim. Dalam bukunya Joy Jots: Excercises for a Happy Heart, Grey menulis bagaimana menjalani kehidupan religius dapat membawa kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup Anda.

 
Berita Terpopuler