Tata Cara Bersuci Bagi Wanita yang Istihadhah

Sebelum berwudhu niat yang diucapkan bukan untuk menghilangkan hadats.

MGROL100
Tata Cara Bersuci Bagi Wanita yang Istihadhah.
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski penyebab darah istihadhah banyak, tapi wanita yang dihukumi istihadhah tata cara bersucinya sama. Pertama, membersihkan kemaluannya. 

Baca Juga

Setelah itu menyumbat jalan keluar darah dengan kapas atau sejenisnya guna meminimalisasi agar darahnya tidak banyak keluar. Kemudian, baru bisa berwudhu. Perlu diingat, sebelum berwudhu niat yang diucapkan bukan untuk menghilangkan hadats melainkan minta izin untuk diperbolehkan sholat.

“Saya niat wudhu untuk kebolehan menjalankan sholat fardhu karena Allah ta’ala”.

Muslimah bersolek. - (Republika.co.id)

 

Ustadzah Aulia Dilla Fareza mengingatkan agar segera melaksanakan sholat jika sudah mulai bersuci. Apabila ada jeda, contohnya dia berhenti untuk makan atau makan dan jeda tersebut tidak ada hubungannya dengan sholat maka wajib diulang bersucinya. 

Sedangkan apabila tidak segera sholat karena menutup aurat, menjawab adzan atau menunggu jamaah itu diperbolehkan dan tidak perlu diulang bersucinya. Seluruh tata cara bersuci dilakukan sebelum melakukan sholat fardhu dan pada saat setelah masuk waktu sholat. 

"Jika ada prasangka darahnya akan berhenti di akhir waktu sholat, maka diwajibkan sholat di akhir waktu. Khusus untuk orang yang berpuasa tidak diperkenankan menyumbat kemaluan karena membatalkan puasa,” ucap dia dalam kajian 'Penyebab Istihadhah dan Cara Mengatasinya' di kanal Youtube NU Online

 

https://www.youtube.com/watch?v=U-ku455X-n4

 
Berita Terpopuler