Penyebab Keluarnya Darah Istihadhah

Darah istihadhah tidak sesuai dengan ketentuan haid dan nifas.

Republika.co.id
Penyebab Keluarnya Darah Istihadhah
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Darah yang keluar dari wanita tidak hanya darah haid. Ada yang disebut darah istihadhah.

Baca Juga

Darah istihadhah adalah darah yang keluar, namun tidak sesuai dengan ketentuan haid dan nifas. Bagi wanita yang istihadhah, dia masih wajib melakukan ibadah seperti sholat, puasa, dan lain-lain karena dia masih dihukumi orang yang suci.

Ustadzah Aulia Dilla Fareza mengatakan penyebab darah istihadhah beragam. Darah istihadhah bisa disebabkan karena darah yang belum mencapai usia haid, yakni umur sembilan tahun kurang 16 hari.

Kedua, darah istihadhah adalah yang keluar kurang dari 24 jam. Ketiga, darah itu bisa yang keluar melebihi 15 hari 15 malam. Keempat, darah yang keluar pada saat suci kurang dari 15 hari 15 malam.

“Untuk penyebab keempat, darah yang menggenapi hari kelima belas bisa disebut darah istihadhah apabila memenuhi syarat, yaitu haid + suci = 15 hari 15 malam atau lebih,” kata Ustadzah Aulia dalam kajian 'Penyebab Istihadhah dan Cara Mengatasinya' di kanal Youtube NU Online. 

Dia memberikan contoh, misalnya Mawar mengeluarkan darah haid selama lima hari. Lalu dia suci selama 12 hari.

Namun, setelah itu dia mengeluarkan darah lagi selama lima hari. Untuk menghitung darah istihadhahnya jika dilihat dari syarat, darah lima hari pertama dihukumi haid. Kemudian 12 hari setelahnya dihukumi suci.

Lalu, lima hari setelah suci selama 12 hari itu dirinci. Jadi, tiga hari menjadi darah istihadhah dan dua hari setelahnya darah haid.

Selain itu, penyakit juga bisa menjadi penyebab seorang perempuan mengeluarkan darah istihadhah. Misal, perempuan terjatuh lalu kemaluannya terbentur dan mengeluarkan darah.

“Jadi bentuk istihadhah tidak melulu darah yang keluar melebihi 15 hari 15 malam,” ujar dia.

https://www.youtube.com/watch?v=U-ku455X-n4

 
Berita Terpopuler