Bos Suzuki Motor Mundur Pertengahan Tahun 2021

Osamu Suzuki bergabung dengan Suzuki sejak 1958.

The Guardian
Osamu Suzuki mundur dari jabatan CEO.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin perusahaan otomotif asal Jepang Suzuki Motor, Osamu Suzuki telah menyampaikan permintaan mundur dari jabatannya kepada para eksekutif perusahaan tersebut. Ia yang kini berusia 91 tahun, akan pensiun penuh pada Juni 2021.

Baca Juga

Kepada wartawan Osamu mengatakan, ia akan pensiun setelah perusahaan mencapai usia 100 tahun pada tahun lalu. Ia juga mendapatkann persetujuan rencana manajemen barunya.

"Aku tidak akan lari atau sembunyi," ujar Osamu.

Diketahui, Osamu bergabung dengan Suzuki sejak 1958 di bawah kepemimpinan ayah mertuanya, Shunzo Suzuki. Ia terlibat dalam pengendalian produksi dan perencanaan bisnis di perusahaan itu.

Pada 1978, Osamu menjadi presiden Suzuki dan pada 1983 ia melakukan ekspansi ke India. Hal tersebut juga menjadi yang pertama bagi pembuat mobil Jepang.

Osamu akan digantikan oleh Toshihiro Suzuki. Saat ini, ia sudah menjadi presiden dan CEO, untuk memegang kendali perusahaan.

Perusahaan juga mengumumkan akan menginvestasikan 1 triliun yen atau setara Rp 132,6 triliun (kurs Rp 132 per yen Jepang). Sebagian besar investasi pada teknologi elektrifikasi, selama lima tahun ke depan. Suzuki menyadari perusahaan perlu merespo perkembangan global menuju emisi yang lebih rendah.

Adapun pengumuman yang dilakukan Suzuki terjadi kurang dari satu pekan setelah saingannya Honda Motor menunjuk CEO baru. Honda diketahui telah memilih Toshihiro Mibe menggantikan Takahiro Hachigo.

 
Berita Terpopuler